Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bedah Masalah Narkoba, Menpora: Gagal Mendidik Generasi Muda, Gagal Membangun Bangsa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 13 Agustus 2020, 20:37 WIB
Bedah Masalah Narkoba, Menpora: Gagal Mendidik Generasi Muda, Gagal Membangun Bangsa
Webinar Perempuan Jenggala menyambut HUT 75 RI/Net
rmol news logo Menyambut hari ulang tahun ke 75 Republik Indonesia, Perempuan Jenggala gelar seminar membedah bahaya narkoba pada generasi muda.

Seminar yang bekerjasama dengan Kongres Perempuan Indonesia mengangkat tema “Generasi Unggul, Bebas Narkoba” dan digelar secara virtual, Kamis (13/8).

Ketua Umum Perempuan Jenggala, Vicky W. Kartiwa menyebutkan, bahwa rangkain acara tersebut merupakan kontribusi kepedulian pada generasi muda di hari kemerdekaan.

“Kami menyelenggarakan webinar ini sebagai bentuk dedikasi dan kontribusi kami pada bangsa. Terutama mengisi hari kemerdekaan yang akan datang," kata Vicky saat membuka acara.

Memaknai kemerdekaan Indonesia, kata Vicky, dapat diimplementasikan dengan banyak cara termasuk mendorong terciptanya SDM berkualitas dan generasi muda yang unggul.

Akan tetapi, di tengah pandemi Covid-19 ini, ternyata tingkat konsumsi narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (narkoba) justru meningkat.

"Timbul spekulasi karena banyaknya orang stres akibat kegiatan bisnis yang tidak aktif. Terlebih, belakangan ini pengguna narkoba masih berusia muda dan termasuk kelompok usia produktif," katanya.

Hadir sebagai pembicara kunci, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyampaikan, masalah penyalahgunaan narkoba menjadi permasalahan yang serius terutama yang melibatkan generasi muda atau generasi milenial saat ini.

Untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan tangguh harus dilaksanakan perhatian khusus sedini mungkin.

“Kegagalan dalam mendidik generasi muda sama dengan kegagalan membangun bangsa. Keutamaan yang paling pokok untuk menjadikan mereka sebagai generasi unggul adalah membangun etos kerja produktif, terampil, kreatif, disiplin dan profesional dengan cara membaskan mereka dari narkoba,” ujar Zainudin.

Lebih lanjut, dia menjelaskan diperlukan sikap dan pembinaan karakter dalam menghadapi persaingan global serta berbagai ancaman yang mengintai para generasi muda. Di samping juga mengajak seluruh kaum muda dan masyarakat umum untuk bersama-sama menjadikan budaya anti penyalahgunan narkoba sebagai bagian dari gaya hidup.

Hal senada juga diungkapkan oleh Yunis Farida Oktaris, Deputi Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN), bahwa saat ini orang tua perlu mendampingi perkembangan anak-anaknya untuk tegas menyatakan sikap anti penyalahgunaan narkoba.

Terkait hal tersebut, Yunis menjelaskan, bahwa BNN hari ini juga fokus pada bagaimana mana menciptkan pola pendampingan orang tua terhadap anggota keluarga, terutama di masa pandemik ini.

“Ketahanan keluarga juga menjadi perhatian BNN. Untuk pembinaan ketahanan keluarga, orang tua dilatih untuk merubah perilaku anak menjadi lebih baik," ujarnya.

"Kenapa keluarga? Karena apabila ada satu anggota keluarga yang terpapar narkoba akan mempengaruhi anggota keluarga yang lain," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA