Selain Ahmad Muzani, jajaran Wakil Ketua MPR Periode 2014-2019, Ahmad Basarah dari PDI Perjuangan dan Mahyudin dari Partai Golkar.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas nama pemerintah dan Negara yang telah memberikan penghargaan Bintang Jasa Utama ini," kata Muzani, Kamis (13/8).
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Muzani yang baru didaulat sebagai Sekjen di Kongres Luar Biasa (KLB) di Hambalang Bogor akhir pekan lalu itu juga menyerukan tentang bahaya wabah Covid-19.
Pada Februari 2020 lalu, Ahmad Muzani sempat lantang menyerukan kepada pemerintah untuk menghentikan penerbangan dari dan ke Wuhan serta beberapa kota di China saat awal mula kemunculan Covid-19.
Demikian pula, ketika wabah sudah mulai merusak sendi-sendi kehidupan, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI ini terus menyampaikan pentingnya program jaring pengaman sosial, terutama bagi usaha kecil dan menengah dalam bentuk bantuan tunai langsung agar menggerakan ekonomi masyarakat bawah.
Di sektor pendidikan, tercatat Ahmad Muzani gencar menyampaikan pentingnya perlindungan model pendidikan pesantren yang tersebar di nusantara dan yang paling terdampak akibat pembatasan sosial.
"Kami akan memperjuangkan subsidi kuota bagi para pelajar, mahasiswa, dan para santri. Ini karena pembelajaran daring mengancam pembangunan sumber daya manusia kita," katanya.
Selain kepada Muzani, Presiden Joko Widodo juga memberikan tanda jasa Medali Kepeloporan dan tanda kehormatan yang terdiri atas Bintang Mahaputera, Bintang Jasa, dan Bintang Penegak Demokrasi. Sebanyak 53 tokoh diberikan tanda jasa ini, mulai dari Megawati Soekarnoputri, Fadli Zon, Fahri Hamzah, serta beberapa tokoh lain, termasuk para dokter dan perawat yang gugur dalam menjalankan tugasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: