Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Puan Maharani Yakin Ekonomi Nasional Bisa Pulih Di 2021, Asal...

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 14 Agustus 2020, 15:16 WIB
Puan Maharani Yakin Ekonomi Nasional Bisa Pulih Di 2021, Asal...
Ketua DPR RI Puan Maharani saat memberi pidato di Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang I Tahun Sidang 2020-2021 dalam rangka penyampaian Pidato Presiden mengenai RUU tentang RAPBN TA 2021, Jumat (14/8)/Net
rmol news logo Kebangkitan ekonomi nasional bukan hal tidak mungkin dilakukan. Proyeksi pemerintah bahwa perekonomian nasional pada tahun 2021 dapat tumbuh pada kisaran 4,5 sampai 5,5 persen pasti bisa dicapai.

Optimisme ini disampaikan langsung Ketua DPR RI Puan Maharani dalam pidatonya di Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang I Tahun Sidang 2020-2021 dalam rangka penyampaian Pidato Presiden mengenai RUU tentang RAPBN TA 2021, Jumat (14/8).

Dia yakin target pemerintah itu bisa tercapai jika program pemulihan ekonomi dan sosial berjalan dengan baik, konsisten, dan tepat guna.

"Pulihnya perekonomian nasional tersebut hanya akan dapat terwujud apabila program pemulihan ekonomi dan sosial yang diselenggarakan pemerintah pada tahun ini berjalan dengan baik, konsisten, tepat sasaran dan tepat manfaat," ujarnya

Puan menilai, dampak pandemik Covid-19 terhadap sejumlah sektor sangat  luar biasa. Khususnya sektor kesejahteraan rakyat Indonesia yang menurun.

Hal ini ditandai dengan bertambahnya angka kemiskinan dan pengangguran serta penurunan daya beli masyarakat yang signifikan.

"Kondisi ini memberikan tekanan yang sangat besar bagi perekonomian nasional kita dan APBN tahun Anggaran 2021,” kata Puan Maharani.

Atas dasar itu, DPR berharap pemulihan perekonomian nasional tersebut bisa terwujud dengan catatan, harus didukung oleh program pemulihan ekonomi dan sosial yang konsisten dan tepat sasaran. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA