Demikian disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani dalam pidatonya di Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang I Tahun Sidang 2020-2021 dalam rangka penyampaian Pidato Presiden mengenai RUU Tentang RAPBN TA 2021, Jumat (14/8).
"Pemerintah agar dapat memperhitungkan secara cermat berbagai kemungkinan dalam mengantisipasi ketidakpastian di masa yang akan datang, serta menyediakan ruang fiskal yang antisipatif sehingga APBN 2021 dapat berjalan dengan efektif," ujar Puan Maharani.
Selain itu, Puan Maharani juga berharap kepada pemerintah dalam menyusun APBN 2021 untuk memprioritaskan sektor strategis yang secara langsung terdampak akibat pandemik Covid-19.
"Maka APBN 2021 agar dapat diarahkan untuk penguatan bidang kesehatan, pemulihan ekonomi, pemulihan sosial, transformasi strategis, serta penguatan reformasi," tuturnya.
Politikus PDI Perjuangan ini menegaskan, khusus di bidang kesehatan, alokasi APBN 2021 diharapkan fokus pada upaya mempercepat penanggulangan pandemik Covid-19.
Beberapa hal yang perlu dilakukan antara lain; fasilitasi penemuan vaksin; penyediaan masker untuk rakyat; penguatan fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan dan alat kesehatan; penguatan PSBB dengan mekanisme yang lebih terpadu dan terkoordinasi; reformasi program JKN menuju jaminan kesehatan semesta.
"Upaya ini sangat dibutuhkan, baik dalam konteks percepatan pemulihan sosial ekonomi maupun dalam konteks membangun dan mewujudkan SDM Indonesia yang unggul," demikian Puan Maharani.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: