Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Maklumat KAMI Masih Ruwet Gara-gara Persoalan Bangsa Yang Terlalu Banyak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Jumat, 14 Agustus 2020, 16:21 WIB
Maklumat KAMI Masih Ruwet Gara-gara Persoalan Bangsa Yang Terlalu Banyak
Inisiator KAMI, Adhie Massardi saat jadi narasumber acara Tanya Jawab Cak Ulung/Repro
rmol news logo Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) akan menyampaikan kepada rakyat Indonesia maklumat persoalan bangsa bertepatan hari lahir konstitusi, UUD 1945.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Inisiator KAMI, Adhie Massardi mengatakan, hingga saat ini para tokoh yang mendukung dan menyatakan bergabung masih mengumpulkan dan menyimpulkan pokok-pokok persoalan bangsa Indonesia saat ini.

Adhie mengurai bahwa para tokoh, mulai dari Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin, hingga para aktivis seperti Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, Said Didu, dan dirinya bergabung ke KAMI karena mempunyai visi dan misi yang sama untuk menyelamatkan Indonesia

"Dari kesimpulan teman-teman sih memang ini masih digarap karena ruwet, ruwetnya itu jadi bukan persoalan apa-apa, karena ruwetnya persoalan bangsa yang harus diselesaikan," ujar Adhie Massardi saat menjadi narasumber acara diskusi Tanya Jawab Cak Ulung berteman "Seputar Aksi Menyelamatkan Indonesia" yang diselenggarakan RMOL TV, Jumat (14/8).

Adhie menargetkan dalam waktu satu atau dua hari ke depan pokok-pokok persoalan bangsa Indonesia bisa tersimpulkan. Sehingga, pada 18 Agustus 2020 nanti akan disampaikan maklumat KAMI ke publik.

"Jadi maklumat nanti mungkin akan dibacakan pas tanggal 18 Agustus, dibacakan bukan tuntutan ya, dibacakan kepada publik bahwa ini loh masalahnya, kemudian ini loh orang yang harus menyelesaikannya," jelas Adhie.

Hal itu harus dilakukan karena KAMI meyakini bahwa penyelenggara negara tidak mengetahui permasalahan bangsa Indonesia saat ini.

"KAMI yakin bahwa mereka (penyelenggara negara) tuh nggak tahu tugas dan tanggungjawabnya. Jadi ini loh kita angkat ini persoalan-persoalan yang banyak sebagian besar tidak bisa kita catat," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA