Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jokowi Dan Erick Thohir Tak Jadi Relawan Vaksin Corona, Rusly Moty: Persis Influencer Yang Endorse Produk China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 15 Agustus 2020, 22:13 WIB
Jokowi Dan Erick Thohir Tak Jadi Relawan Vaksin Corona, Rusly Moty: Persis <i>Influencer</i> Yang <i>Endorse</i> Produk China
Joko Widodo dan Erick Thohir/Net
rmol news logo Uji vaksin virus corona baru (Covid-19) tahap ketiga yang berasal dari perusahaan asal China bernama Sinovac resmi dimulai oleh pemerintah.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Namun, diantara ratusan relawan uji vaksin Sinovac ini, Preside Joko Widodo dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir tidak turut serta di dalamnya.

Hal inilah yang kemudian dikritisi oleh Aktivis Haris Rusly Moty, yang berpendapat bahwa dua sosok pejabat tinggi negara itu cuma menjadi orang yang mempromosikan vaksin yang dibikin negri tirai bambu.

"Presiden Jokowi dan Meneg BUMN Erick Thohir persis influencer yang bertindak jadi endorsement Vaksin Sinovac produk RRC (Republik Rakyat China)," ujar Rusly Moty dalam akun Twitternya, @motizenchannel, yang diposting Sabtu (15/8).

Masih dalam postingan yang sama, Rusly Moty menilai bahwa uji vaksin yang dilakukan di Indonesia memberikan untung besar kepada pemerintah. Ia bahkan mengkalkulasi nilai keuntungan yang bisa masuk ke dompet pemerintah.

"Kalikan saja harga vaksin Rp 600.000 dengan jumlah penduduk 268.583.016 jiwa. Betapa kuatnya nilai Yuan dalam medan currency war berhadapan dengan US Dolar. Terjajah!," demikian Rusly Moty. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA