Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Selesai Di Pesawat, Politisi PAN ini Heran Kenapa Nawawi Pomolango Beda Sikap Ketika Di Darat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 15 Agustus 2020, 22:30 WIB
Selesai Di Pesawat, Politisi PAN ini Heran Kenapa Nawawi Pomolango Beda Sikap Ketika Di Darat
Wakil Sekjen PAN, Irvan Herman/Net
rmol news logo Selisih paham antara Ketua DPP PAN Mumtaz Rais dan Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango pada dasarnya sudah selesai dalam pembicaraan dalam pesawat.

Begitu dikatakan Wakil Sekjen PAN, Irvan Herman terkait selisih paham dalam penerbangan Garuda Indonesia dari Gorontalo menuju Jakarta yang berujung pelaporan Mumtaz oleh Nawawi.

Saat kejadian keributan Mumtaz dan Nawawi di pesawat GA 643 GTO-UPG-CGK (Gorontalo-Makassar-Jakarta) itu, Irvan Herman kebetulan ikut bersama Mumtaz dalam pesawat tersebut.

"Masalah ini sudah bisa diselesaikan secara baik pada saat itu juga oleh pimpinan rombongan Bapak Pangeran Khairul Saleh, yang duduknya di pesawat dekat dengan Mumtaz Rais dan Pak Nawawi Pomolango," ujar Irvan kepada wartawan, Sabtu (18/8).

Irvan menyebutkan bahwa Mumtaz memang menggunakan handphone di dalam pesawat. Tetapi, saat itu memang dalam pesawat tersebut hanya penumpang yang sedang transit.

"Penggunaan HP yang dilakukan oleh saudaraku Mumtaz Rais itu pada saat pesawat berhenti di Bandara Ujung Pandang, Makassar, untuk transit. Pesawat dalam keadaan kosong kecuali penumpang transit, bukan saat boarding," katanya.

Irvan mengatakan, Pangeran Khairul Saleh sendiri selaku pemimpin rombongan sudah meminta maaf kepada crew Garuda serta kepada Nawawi Pamolango.

Permintaan maaf itu pun sudah ditanggapi pihak Garuda yang menyampaikan persoalan pun selesai.

"Kami pun menganggap sudah dimaafkan dan persoalan ini selesai," ujarnya.

Usai insiden tersebut, lanjut Irvan, antara Pangeran dan Nawawi juga sudah bersikap biasa, serta berbincang santai terkait pekerjaan. Begitupula ketika turun dari pesawat, semua pihak sudah damai dengan suasana yang cair.

"Makanya kami justru heran kalau ada pelaporan terkait insiden tersebut. Kami menyayangkan perbedaan sikap antara crew di pesawat dengan Direktur Utama Garuda Irfan Setiaputra yang keberadaannya di darat," jelasnya.

"Dirut Garuda seharusnya ikut menjaga kenyamanan penumpang bukan malah ikut memperkeruh suasana," pungkasnya.

Irvan sendiri selain menjadi Wasekjen PAN, saat ini juga masih aktif sebagai Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pusat.

Irvan saat ini mencoba keberuntungan karir politiknya dengan digadang-gadang bakal menjadi calon kuat untuk menggantikan Firdaus sebagai Walikota Pekanbaru di periode mendatang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA