Salah satu inisiator KAMI, Adhie Massardi bahkan mengurai bahwa penyusunan Maklumat KAMI yang akan dikumandangkan usai deklarasi pada Selasa (18/8) nanti sempat ruwet.
Keruwetan itu bukan karena adanya permasalahan di internal, melainkan karena persoalan bangsa yang teramat banyak untuk disikapi.
Menurutnya, saat ini beragam masalah di Indonesia sudah melampaui batas. Sedangkan element politik tidak ada yang peduli rakyat.
“Masalah ekonomi, sosial, politik, hukum dan lain lain bangsa ini sudah lampaui batas,†ujarnya dalam akun Twitter pribadi, Minggu (16/8).
Sementara di satu sisi, jajaran Kabinet Indonesia Maju tidak memiliki sense of crisis sebagaimana pernah diutarakan Presiden Joko Widodo.
“DPR sibuk utak-atik Pancasila. Parpol urus 2024. Lalu siapa urus rakyat yang kian melarat?†tanyanya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: