Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Membayar Publik Figur Untuk Promosi Produk Konstitusi Yang Tak Mereka Pahami Itu Buruk

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Minggu, 16 Agustus 2020, 15:33 WIB
Membayar Publik Figur Untuk Promosi Produk Konstitusi Yang Tak Mereka Pahami Itu Buruk
Gritte Agatha saat promosi tentang RUU Cipta Kerja di akun sosial medianya/Repro
rmol news logo Kampanye sejumlah publik figur mengenai omnibus law Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja dengan tagar #IndonesiaButuhKerja dikritisi sejumlah pihak.

Berdasarkan kabar yang beredar, para artis mengampanyekan RUU yang amsih dibahas di DPR RI ini dengan imbalan bervariasi, mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per unggahan di sosial media.

"Ini sangat buruk memanfaatkan dan membayar publik figur untuk mendukung kebutuhan politik," kata Deputi Badan Pembinaan Jaringan Konstituen DPP Partai Demokrat, Taufiqurrahman saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (16/8).

Mirisnya, mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta ini menilai para artis telah dimanfaatkan untuk sesuatu yang mereka pun tidak memahaminya.

"Mereka dimanfaatkan untuk mendukung rancangan konstitusi yang bahkan tidak mereka pahami," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA