Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PPP, Achmad Baidowi mengatakan, hal tersebut harus menjadi bahan evaluasi Pertamina dan mencari tahu apa permasalahan yang terjadi di tubuh perusahaan minyak Indonesia itu.
“Ya itu harus dicarikan akar masalahnya,†kata pria yang akrab disapa Awiek kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (16/8).
Wakil Sekretaris Fraksi PPP DPR RI ini menyampaikan, meski tidak terdaftar di Fortune Global 500, Pertamina harus menunjukkan bahwa penghasilannya selama ini tidak boleh menurun.
“Sebenarnya yang terpenting adalah penghasilannya tidak menurun dari tahun sebelumnya,†katanya.
Masuk atau tidaknya Pertamina dalam daftar Fortune Global 500, kata Awiek, bukanlah suatu musibah. Melainkan, yang terpenting kinerja Pertamina harus menunjukkan langkah positif.
“Soal masuk dalam daftar Fortune Global 500 itu memang sebuah kebanggaan, tapi kebanggaan saja tidak cukup. Yang terpnting adalah bagaimana kinerja keuangan PT Pertamina tetap bagus. Sehingga nantinya tetap masuk dalam daftar Fortune Global 500,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: