Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Natalius Pigai: Bisa Saja Ahok Jadi Menteri Setelah Pertamina Downgrade

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 17 Agustus 2020, 03:53 WIB
Natalius Pigai: Bisa Saja Ahok Jadi Menteri Setelah Pertamina <i>Downgrade</i>
Basuki Tjahaja Purnama/Net
rmol news logo Perusahaan minyak milik BUMN, PT. Pertamina (Persero) tidak terdaftar dalam deretan 500 perusahaan dengan pendapatan kotor terbesar di dunia versi Fortune Global 500.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Sebelumnya, Pertamina mendapatkan rangking 175 dalam daftar bergengsi dunia tersebut.

Bagi tokoh aktivis Papua, Natalius Pigai, penurunan prestasi Pertamina tersebut akibat salah kelola BUMN oleh pemerintah.

Pigai menilai pemerintah tidak cermat dalam menempatkan orang pada jabatan strategis. Bahkan, ada orang yang gagal kelola perusahaan BUMN yang kemudian menjadi tangan kanan Presiden Joko Widodo.

"Fadroel Rachman jadi komisaris utama Adhi Karya, (perusahaan) nyaris bangkrut (Fadroel)) dihadiahi (jadi) jurubicara presiden," ujar Pigai di akun Twitternya, Senin (17/8).

Dia pun menyinggung soal Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang ditunjuk pemerintah menjadi komisaris utama Pertamina. Katanya, apakah setelah Pertamina menurun prestasinya lantas Ahok akan mendapat jabatan lain.

"Ahok komisaris utama (Pertamina). Pertamina dìdowngraded, bisa saja (Ahok) dihadiahi menteri," katanya.

Sambungnya, Presiden Jokowi pun perlu merenung sejenak untuk menentukan arah BUMN ke depan. Terlebih, Indonesia tengah merayakan HUT ke 75.

"Apakah Negara kita dipimpin oleh personality disorder or megalomania?Renung Pak Jokowi," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA