Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bukan Hanya Deklarasi, GAMKI Desak KAMI Beri Solusi Konkret Selamatkan Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Rabu, 19 Agustus 2020, 00:41 WIB
Bukan Hanya Deklarasi, GAMKI Desak KAMI Beri Solusi Konkret Selamatkan Indonesia
Sekum GAMKI, Sahat Martin Philip Sinurat/RMOL

RMOL. Deklarasi para tokoh yang tergabung dalam Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) mendapatkan respons yang beragam, baik yang pro dan kurang sepakat dengan deklarasi yang dilakukan Selasa siang (18/8).

Sekretaris Umum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Sahat Martin Philip Sinurat mengatakan, saat ini hampir seluruh negara mengalami kontraksi ekonomi dan serba kesulitan.

Sahat kemudian menyebutkan contoh beberapa negara yang minus lebih dari 10 persen, seperti Singapura 12,6 persen , Malaysia 17,1 persen, Philipina 16,5 persen.

Sedangkan Indonesia sendiri tambah Sahat, mengalami kontraksi ekonomi yang berada di angka minus 5,32 persen.

"Pada masa pandemik Covid-19, semua negara merasakan dampak negatif. Negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Philipina dan Hongkong jauh lebih parah minus perekonomiannya saat pandemik Covid-19 ini," demikian kata Sahat sat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa malam (18/8).

Menurut Sahat, dalam situasi seperti saat ini bangsa Indonesia harus bersatu.

Sahat pun meminta para tokoh dan seluruh masyarakat mengambil langkah antisipasi agar Indonesia tak terjerembab pada jurang resesi.

Merespons KAMI, Sahat mengatakan bahwa kebebasan berserikat dan berekspresi dan kemerdekaan menyampaikan pendapat merupakan wujud demokrasi.

Meski demikian, Sahat menegaskan bahwa kebebasan yang dijamin undang undang harus dapat bertanggungjawab. Termasuk tidak menyebarkan informasi salah yang berimbas perpecahan di masyarakat.

"Tidak menyebarkan informasi yang salah, dan bukan untuk memecah-belah masyarakat. Dan yang paling penting di masa pandemi ini, harus ada solusi kongkrit yang bermanfaat bagi rakyat banyak," tekan Mantan Ketum PP GMKI ini.

Sahat mendesak agar para tokoh yang ingin menyelamatkan Indonesia melakukan langkah penyelematan yang konkret bersama pemerintah. Gerakan yang dibutuhkan saat ini, tambah Sahat adalah yang memberikan solusi produktif agar Indonesia lepas dari krisis Corona.

"Langkah paling tepat menyelamatkan Indonesia adalah dengan bahu-membahu membantu pemerintah dan memberikan solusi produktif agar Indonesia lepas dari krisis corona. Bukan justru membuat gerakan-gerakan yang tidak produktif yang hanya memecah-belah masyarakat saja," pungkas Sahat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA