"Rindu Pilpres lagi ya mas? Masak Pilpres yang sudah selesai masih dikait-kaitkan. Prabowo yang kalah saja sudah gabung pemerintah, jadi tak relevan pernyataan ini," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Jansen Sitindon merespons pernyataan Karding, Rabu (19/8).
Menurut politisi muda Partai Demokrat ini, seharusnya apa yang menjadi tuntutan KAMI dijawab oleh pemerintah, bukan malah mengkritik orang-perorang yang tergabung dalam KAMI.
"Lebih baik jawab dibanding terus membusukkan KAMI-nya. Seranglah idenya, bukan orang atau lembaganya!" tutup Jansen di akun Twitternya.
Abdul Kadir Karding sebelumnya menyebut tokoh-tokoh yang ada di dalam organisasi penggerak untuk menyelamatkan Indonesia itu merupakan barisan sakit hati yang kalah dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019 silam.
"Pendeklarasian KAMI dapat dimaknai sebagai koalisi orang-orang yang kalah dalam Pilpres. Karena kalau melihat daftar nama sebagian besar adalah orang-orang yang kecewa ketika Pilpres terdahulu. Ini artinya lanjutan. Lanjutan karena jagonya kalah," kata Karding Selasa kemarin (18/8).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: