Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rencana Erick Thohir Gandeng NU, DPR: Kolaborasi Bagus Untuk Percepatan PEN Dan Penanganan Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 20 Agustus 2020, 14:34 WIB
Rencana Erick Thohir Gandeng NU, DPR: Kolaborasi Bagus Untuk Percepatan PEN Dan Penanganan Covid-19
Anggota Komisi VI DPR RI Muhammad Toha/Net
rmol news logo Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana menggandeng Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan penanganan Covid-19.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hal tersebut diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir dalam diskusi publik bertajuk "BUMN Lokomotif Pemulihan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat di era Covid-19" bersama Perkumpulan Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (P2N) PBNU secara virtual, Rabu (12/8).

Anggota Komisi VI DPR RI Muhammad Toha, menyambut positif rencana Erick Thohir berkolaborasi dengan NU dalam percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional dan Covid-19 merupakan langkah yang tepat. Pasalnya, NU adalah organisasi masyarakat yang memiliki jarinan kuat sampai tingkat akar rumput.

“Baguslah, artinya Pak Erick bisa memilih, NU kan dari akar rumput sampai ke atas kan ada semua, jaringannya luas dan organisasi keagamaan terbesar pertama di Indonesia,” kata Toha kepada wartawan, Kamis (20/8).

Toha menambahkan, dengan merangkul NU maka pemerintah dapat memberdayakan sebagian besar masyarakat. Selain itu, BUMN juga bisa terjun langsung ke masyarakat melalui jaringan-jaringan organisasi di bawah NU.

“Kebanyakan orang NU kan mustadh'afin ya, mustadh'afin itu kan golongan lemah yang perlu diberdayakan, artinya selama ini kan pemberdayaan baru parsial. Kalau BUMN turun langsung bisa merangkul jaringan-jaringan yang ada di bawah NU dengan berbagai underbownya ada Fatayat, ada Muslimat, ada IPNU, ada Ansor, IPPNU dan lainnya. Itu kan bagus, artinya bisa menyentuh semuanya, menyentuh masyarakat secara sebagian besar,” jelasnya.

Lanjut politisi PKB ini, sebagian besar warga NU adalah orang-orang yang memiliki wawasan dan memahami agama, sehingga ketika ada program pemberdayaan dari pemerintah melalui BUMN. Menurutnya, NU bisa berkomitmen, jujur dan mempertanggung-jawabkan amanah tersebut.

“Kalau ada pemberdayaan, ada bantuan dari pemerintah, saya pikir komitmen, artinya jujurlah, komitmen bisa mempertanggung-jawabkan itu salah satu alasan kenapa (BUMN) merangkul NU,” katanya.

Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan keinginannya menggandeng Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional, melalui pengembangan sumber daya manusia (SDM) serta proyek UMKM berbasis digital.  

Erick juga ingin agar kerja sama yang terjalin dengan PBNU dapat direalisasikan melalui MoU (Memorandum of Un-derstanding) dalam waktu dekat.

“Saya mengusulkan ada MoU dalam dua hingga tiga minggu ke depan. Ada beberapa program yang bisa dilakukan. Apakah pengembangan SDM atau proyek UMKM dengan PaDi (pasar digital) itu bisa langsung dijalankan,” ungkapnya.

Erick menilai dukungan dan kerjasama dengan NU merupakan faktor penting dalam percepatan permasalahan ekonomi dan kesehatan tersebut. Ke depan kerjasama itu terkait perkembangan SDM serta proyek UMKM berbasis digital. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA