Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ditopang Bantuan Pemerintah, PDB Sektor Pertanian Tumbuh Positif Di Tengah Pandemi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 21 Agustus 2020, 04:55 WIB
Ditopang Bantuan Pemerintah, PDB Sektor Pertanian Tumbuh Positif Di Tengah Pandemi
Ilustrasi
rmol news logo Badan Pusat Statistik (BPS) merilis kinerja ekspor Indonesia di tengah pandemik Covid-19 dengan catatan pada Maret 2020 meningkat di angka 14,29 persen.

Angka tersebut naik 0,23 persen dari Februari 2020. Nilai ekspor tersebut tercatat mencapai Rp 14,09 miliar dolar AS atau sekitar Rp 219,89 triliun, dengan kurs Rp 15.606 per dolar AS.

Kinerja ekspor sepanjang tahun 2020 juga masih dikategorikan dalam peningkatan yang cukup posotif. Sebab, sepanjang triwulan pertama (Januari-Maret 2020) ekspor masih mengalami peningkatan hingga 2,91 persen dengan total nilai Rp 41,79 miliar dolar AS.

Ada tiga sektor yang sangat berpengaruh pada kenaikan nilai ekspor Indonesia, yaitu pertanian, perikanan, ditambah dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang menyebutkan volume ekspor mobil completely built up (CBU) yang positif di triwulan pertama.

Masih menurut Badan Pusat Statistik (BPS) merilis PDB sektor pertanian menjadi penyumbang tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan II 2020 yang mengalami penurunan sebesar 4,19 persen (q to q) dan secara year on year (yoy) turun 5,32 persen.

PDB pertanian tumbuh 16,24 persen pada triwulan-II 2020 (q to q) dan bahkan secara yoy, sektor pertanian tetap berkontribusi positif yakni tumbuh 2,19 persen.

Pengamat pertanian, Bustanul Arifin menilai pertumbuhan positif sektor pertanian khususnya subsektor tanaman pangan selain karena pergeseran musim tanam, namun patut diapresiasi juga karena di tengah pandemik Covid-19 pemerintah melalui Komite Penanganan Covid-19 dan PEN yang berkoordinasi dengan Kementerian Pertanjan terus bekerja bersama petani.

Di tengah pandemi, kata dia, pemerintah gencar memberikan bantuan dan pendampingan sehingga aktivitas pertanian terus memberikan kontribusi terhadap ekonomi nasional karena produksi pangan tidak ada masalah.

"Sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang sebenarnya tidak terdampak oleh pandemik Corona. Hal ini tentu juga ditopang oleh keberpihakan pemerintah yang terus menyalurkan bantuan dan pendampingan kepada petani," ujar Bustanul dalam keterangan tertulis, Kamis (20/8).

"Petani juga tidak lagi dimanjakan dengan bantuan, tapi sudah mengarah ke sesuatu yang mandiri,” imbuhnya menekankan.

Bustanul menilai, tingginya kontribusi sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi triwulan-II 2020 ini karena produktivitas pertanian khususnya tanaman pangan yang membaik.

Sehingga, walaupun hadirnya pandemik Covid-19 tidak memberikan dampak buruk pada sektor pertanian. Apalagi, orientasinya tidak hanya pada produksi namun juga pemerintah terus mendorong peningkatan ekspor pertanian.

“Untuk itu, ke depan pemerintah harus memperhatikan kesejahteraan para petani sehingga persediaan pangan juga tercukupi dalam suasana pandemik Covid-19,” tuturnya.

Sementara itu Menko Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto optimis tren positif termasuk pada sektor non pertanian akan terus berlanjut di triwulan berikutnya.

"Saya optimis momentum perbaikan kinerja eksternal tersebut dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan sehingga Perekonomian Indonesia dapat tumbuh positif pada triwulan-triwulan selanjutnya," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA