HNW: Kecintaan Rizieq Pada Indonesia Harusnya Dijawab Pemerintah Dengan Perlakuan Baik

Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) yang juga politisi PKS saat menjadi narasumber di acara diskusi publik "Milad 2 Tahun HRS Center" bertajuk "Pemulangan IB HRS Dari Pengasingan Politik", Minggu (23/8).

Menurut HNW, HRS merupakan sosok yang selalu menyemangati umat muslim maupun rakyat Indonesia untuk tetap cinta kepada Ulama, Indonesia, melakukan yang terbaik untuk bangsa dan menghadapi kemaslahatan bangsa.

Hal itu merupakan kesaksian HNW saat bertemu dengan HRS di Mekkah.

"Beliau dari sana justru menyemangati agar kita memberikan yang terbaik bagi umat, bagi bangsa, bagi negara," ujar HNW, Minggu (23/8).

Karena kata HNW, HRS merupakan keturunan Habib yang sejak dahulu banyak yang terlibat dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan sudah terbiasa berjuang untuk kebaikan Indonesia.

"Tidak mungkin karenanya para Habaib yang demikian luar biasa ini kemudian melahirkan dan atau menghadirkan keturunan yang tidak cinta Indonesia, pasti lah itu," jelas HNW.

Namun demikian kata HNW, fitnah yang telah menyebar tersebut tidak adanya upaya pemerintah untuk menyelesaikannya, meskipun Indonesia mempunyai perangkat hukum yang jelas.

"Jadi kalau di lihat kepada seluruh perangkat hukum yang ada di Indonesia yang itu menjadi bagian. Habib Rizieq dari Mekah selalu mengingatkan siapapun yang ketemu dengan beliau untuk mencintai Indonesia, untuk berjuang untuk Indonesia, memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Kalau itu adalah ihsan, ya harusnya Indonesia membalasnya dengan ihsan yang lain," kata HNW.

HNW pun kembali menceritakan di saat pertemuan dengan Presiden Joko Widodo. Dimana pada pertemuan itu kata HNW, Jokowi mempertanyakan tentang sosok HRS.

"Saya bilang Habib Rizieq Shihab adalah seorang tokoh Ahlussunnah wal Jamaah, beliau seperti juga NU, Sholat terawih beliau 23 rakaat, beliau kalau Sholat Subuh juga pakai qunut, beliau juga pakai tahlil beliau pakai yasinan," terang HNW.

"Beliau (Rizieq) ini terlalu cinta dengan Indonesia. Saking cintanya beliau dengan Indonesia beliau tidak rela kalau Indonesia ini ada korupsi, tidak rela kalau Indonesia ini dikuasai oleh yang aseng-aseng, tidak rela kalau Indonesia ini dikuasai oleh prostitusi, tidak rela kalau Indonesia dikuasai judi, dan karenanya beliau membuat Front Pembela Islam untuk menyelamatkan Indonesia dari segala hal yang munkar," sambungnya.

Dengan demikian, HNW menegaskan agar pemerintah Indonesia dapat bersikap baik kepada kebaikan HRS. Apalagi Kapolri yang saat ini menjadi Mendagri, Tito Karnavian sudah menerbitkan SP3 terkait kasus yang menjerat pentolan FPI itu.

"Harusnya ini kemudian bisa ditindaklanjuti menjadi sesuatu yang memastikan bahwa kalau beliau memang berkehendak atau berkenan pulang ke Indonesia," tutur HNW.