Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Genjot Infrastruktur, Jokowi Targetkan Aceh-Lampung Tersambung Tol Di Penghujung Masa Jabatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 25 Agustus 2020, 13:40 WIB
Genjot Infrastruktur, Jokowi Targetkan Aceh-Lampung Tersambung Tol Di Penghujung Masa Jabatan
Gerbang Tol Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar/Net
rmol news logo Pembangunan infrastruktur yang merata tetap akan digenjot Presiden Joko Widodo, meski kondisi Indonesia kini tengah dilanda pandemik virus corona baru (Covid-19).

Dalam acara peresmian jalan tol pertama di Provinsi Aceh, ruas Sigli-Banda Aceh, Jokowi menyampaikan harapannya untuk menyelesaikan pembangunan jalan tol lintas Sumateta dari Aceh hingga Lampung.

"Di tengah menghadapi pandemi Covid-19, pembangunan infrastruktur terus kita jalankan karena memang posisi infrastruktur di negara kita masih sangat tertinggal dengan negara-negara lain," ucap Jokowi di Gerbang Tol Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (25/8).

Ongkos logistik daerah-daerah yang belum memiliki akses jalan yang baik, jelas Jokowi, menjadi lebih mahal. Faktor tersebut menyebabkan daya saing Indonesia menjadi tidak baik jika dibandingkan dengan negara-negara tetangganya.

"Selain itu dalam kondisi seperti saat ini pembangunan infrastruktur juga menjadi salah satu strategi yang memberikan daya ungkit untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional," ungkapnya.

Pembangunan jalan tol Aceh hingga Lampung sepanjang 2.765 kilometer, diharapkan Jokowi bisa mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Pulau Sumatera, serta meningkatkan efisiensi untuk waktu tempuh logistik.

"Ini data yang saya terima dan meningkatkan efisiensi waktu tempuh 53 jam sepanjang koridor pembangunan ini dan meningkatkan multiplier effect dua sampai tiga kali," ucap mantan walikota Solo itu.

"Ini luar biasa kalau bisa selesai insya Allah nanti di 2024, dan juga dihitung ini menyerap tenaga kerja 296.000 lapangan kerja secara langsung untuk 18 ruas yang ada. Dan saat ini menyerap tenaga kerja 24.700 tenaga kerja ini memang sangat banyak sekali," demikian Joko Widodo menambahkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA