Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jangan Sampai Rekomendasi Parpol Di Jakarta Kuburkan Harapan Masyarakat Minahasa Utara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Selasa, 25 Agustus 2020, 20:59 WIB
Jangan Sampai Rekomendasi Parpol Di Jakarta Kuburkan Harapan Masyarakat Minahasa Utara
Ilustrasi Pilkada Serentak/Net
rmol news logo Tidak hanya di kota besar, konstelasi politik lokal perebutan dukungan kursi partai politik di Kabupaten Minahasa Utara juga berlangsung panas.

Lobi-lobi di Jakarta terkait dukungan parpol kepada calon bupati dan wakil bupati berlangsung ketat.

Kasak-kusuk permainan politik kotor mewarnai dukungan partai. Dikhawatirkan, perebutan rekomendasi di pusat bisa menjauhkan harapan rakyat dengan keinginan parpol.

"Kepentingan politik klan dan dinasti keluarga Vonny Panambunan dan Olly Dondokambey tampak di depan mata," kata salah satu pemuka masyarakat Lihuna, Minahasa Utara, Reflyn Kending, Selasa (25/8).

Menurutnya, lobi para politikus sekaliber mereka bisa menentukan rekomendasi dukungan parpol.

"Hal yang bisa membuat harapan rakyat Minahasa Utara akan perubahan nasib di ujung tanduk. Bisa jadi harapan baru sosok baru sirna. Hanya meninggalkan pilkada tanpa perubahan nasib bagi warga," ujar Reflyn Kending mengingatkan.

Jelas dia, yang menarik justru keterlibatan para bakal calon bupati yang catatan mereka di mata masyarakat telah tercoreng. Namun kurang mendapatkan perhatian.

Misalnya, Sompie Singal, ketika menjabat bupati diduga berperan dalam manipulasi data terkait jabatan 98 sekretaris desa (Sekdes). Dia pun maju dengan tanpa merasa berdosa. Publik tahu, Desa Lihuna, Kecamatan Likupang Barat pernah memiliki tiga sekdes.

"Kok bisa dalam satu desa ada tiga sekdes," ucap Reflyn Kending.

Bakal calon bupati Joune Ganda tidak kalah melakukan lobi tingkat tinggi. Joune Ganda memanfaatkan perang proxy untuk mendapatkan dukungan.

Padahal, lanjut Reflyn Kending, Joune Ganda ini diduga telah melakukan tindakan kriminal terkait lahan dan dilaporkan ke Polsek Airmadidi Minut pada 18 Mei 2018.

Catatan di Polda Sulut menunjukkan pengaduan Jhonson Dengah terkait dugaan pengrusakan tanaman dan penyerobotan tanah yang dilakukan oleh Joune Ganda dengan surat nomor B/153/V/RES/7/5/2019.

Staf pengajar Ilmu Pemerintahan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi Manado, Sara Sambiran, menambahkan, parpol harus hati-hati memberikan rekomendasi.

Jangan sampai parpol menyodorkan para kandidat yang memiliki catatan buruk, karena kalau itu terjadi masyarakat yang merugi.

"Masyarakat Minut menginginkan sosok baru, di luar stok lama yang track record-nya mereka sudah diketahui. Ini harus menjadi perhatian parpol," kata Sara Sambiran. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA