Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rakernas Perdana Usai, Gerakan Pemuda Kabah Rekomendasikan Digitalisasi Organisasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Rabu, 26 Agustus 2020, 00:00 WIB
Rakernas Perdana Usai, Gerakan Pemuda Kabah Rekomendasikan Digitalisasi Organisasi
Plt Ketua Umum GPK Andi Surya Wijaya saat pidato di Rakernas I/RMOL
rmol news logo Rapat Kerja Nasional 1 (Rakernas) Gerakan Pemuda Kabah (GPK) yang digelar di Bogor, mulai Senin (24/8) menghasilkan sejumlah rekomendasi.

Salah satu rekomendasi organ taktis kader muda Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu PP GPK segera melakukan digitalisasi organisasi.

"Sebagai upaya modernisasi organiasasi kita dituntut untuk segera melakukan digitalisasi organisasi, pembentukan website dan penguatan jejaring medsos. Kita juga akan terus memaksimalkan Tim Ciber GPK dalam rangka penguatan posisi tawar organisasi di dunia medsos," demikian penjelasan Plt. Ketua Umum GPK Andi Surya Wijaya.

Selain itu, Rakernas itu juga menyepakati terkait penataan struktur organisasi GPK dari tingkat PP GPK, PW GPK, PC GPK hingga tingkat ranting.

"Akhir dari penataan struktur organisasi ini akan bermuara pada pelaksanaan Muktamar II GPK yang akan dilaksanakan pada tahun 2021," jelas Andi.

Kemudian kata Andi, GPK akan berperan aktif mensukseskan pelaksanaan Pikada serentak tahun 2020.

GPK, ditegaskan Andi akan bekerja keras untuk memenangkan calon yang didukung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai induk organisasi.

Selain itu, GPK juga berkomitmen akan selalu berkoordinasi dengan partai dalam mengambil keputusan politik Pilkada 2020.    

"Dan yang paling penting berkomitmen untuk terus memperjuangkan kebesaran PPP dalam Pemilu 2024," katanya.

Sebagai upaya itu semua, GPK juga berkomitmen menjadi laboratorium perkaderan bagi partai berlogo kabah itu.

"Kita harus memiliki komitmen tinggi untuk turut menjaga kesetiaan dan keutuhan Negara Kesatuan Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA