Lestari Moerdijat: Tranformasi Digital Langkah Tepat Perkuat Ketahanan Negara

Demikian disampaikan Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema Kepastian Transformasi Digital Indonesia, yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (26/8).

Menurut Rerie sapan akrabnya, jika pemerintah tidak segera membuat pola tata kelola digital di Tanah air, maka ancaman negara akan semakin kompleks.

"Saat dunia di era digital saat ini sudah tanpa batas, bila Pemerintah tidak segera membuat tata kelola digital di Tanah Air, di masa datang ancaman yang dihadapi negara akan semakin kompleks," kata Rerie, Rabu (26/8).

Menurut Rerie, waktu berjalan terus dan perkembangan teknologi tidak bisa dibendung lagi ke arah digital. Sehingga, transformasi digital perlu segera direalisasikan lengkap dengan tata kelolanya.

Apalagi, jelas Rerie di masa pandemik Covid-19 ini terbuka mata kita bahwa untuk urusan akses internet negara kita masih menghadapi banyak masalah, saat ditetapkan proses belajar jarak jauh oleh Pemerintah.

Kata Politisi Nasdem ini, digitalisasi dapat menghasilkan efisiensi pemanfaatan frekwensi di Tanah Air. Sehingga frekwensi yang ada bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Lebih lanjut Rerie mengungkapan bahwa transformasi digital tidak semata dimanfaatkan untuk pertelevisian, tetapi juga untuk telekomunikasi lewat keandalan jaringan internet yang bisa dimanfaatkan untuk memperkuat sejumlah sektor antara lain sektor pendidikan, ekonomi, pertahanan dan keamanan.

Diskusi yang dimoderatori Luthfi Assyaukanie, Ph.D (Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI) itu menghadirkan Agung Suprio (Ketua Komisi Penyiaran Indonesia RI), Titin Rosmasari (Pemimpin Redaksi Trans TV-Trans 7-CNN Indonesia), Willy Aditya (Wakil Ketua Baleg dan Anggota Komisi I DPR RI periode 2019-2024) dan Mohammad Mirdal Akib (CEO Media Group) sebagai narasumber.

Selain itu, pada forum diskusi yang digagas Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat itu, juga menghadirkan Atang Irawan (Ketua DPP Partai Nasdem Bidang Hubungan Legislasi) sebagai panelis.