Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Demokrat: BLT Dulu Ditentang Habis PDIP, Kini Ditiru

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Kamis, 27 Agustus 2020, 11:04 WIB
Demokrat: BLT Dulu Ditentang Habis PDIP, Kini Ditiru
Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono/Net
rmol news logo Program bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah untuk pekerja di bawah gaji Rp 5 juta yang diluncurkan pada hari ini, Kamis (27/8) mendapat sindiran dari Partai Demokrat.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengurai bahwa program bantuan langsung pernah dilakukan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Saat itu, program ini mendapat tentangan keras dari kelompok oposisi. Disebutkan bahwa program akan membuat rakyat menjadi malas karena mendapat gelontoran uang tunai.

“Bantuan langsung tunai (BLT)/bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sebagai program pro rakyat Presiden SBY yang dulu ditentang habis-habisan, kini dijalankan kembali oleh pemerintah,” ujarnya dalam akun Twitter pribadi.

Terlepas dari polemik itu, dia berharap bantuan yang menyasar 2,5 juta pekerja itu bisa tepat sasaran.

“Semoga tepat sasaran dan bermanfaat bagi rakyat,” sambungnya.

Senada Herman Khaeron, Deputi Isu dan Narasi DPP Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana gamblang menyebut partai yang dulu menolak program ini.

Dia pun merasa aneh lantaran partai yang menentang itu akhirnya meniru cara yang dipakai oleh SBY saat berkuasa.

“Dulu ditentang habis-habisan oleh kader-kader PDIP sekarang ditiru dan dipakai juga,” demikian Panca. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA