Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ikuti Sekolah Partai PDIP, Muhamad Akan Makin Prioritaskan Wong Cilik Di Tangsel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Kamis, 27 Agustus 2020, 12:03 WIB
Ikuti Sekolah Partai PDIP, Muhamad Akan Makin Prioritaskan Wong Cilik Di Tangsel
Bakal calon Walikota Tangsel, Muhammad, dan bakal calon Wakil Walikota Tangsel, Rahayu Saraswati/Istimewa
rmol news logo Bakal calon (Bacalon) Walikota Tangsel, Muhamad, menjadi salah satu calon kepala daerah yang mengikuti sekolah partai yang digagas PDIP, sejak Jumat sampai Selasa lalu (21-25/8).

Karena masih dalam situasi pandemik Covid-19, Muhamad mengikuti sekolah partai PDIP secara virtual di Kantor DPC PDI Perjuangan, Serpong, Tangsel.

Selama empat hari mengikuti sekolah partai, Muhamad mengaku mendapatkan banyak manfaat. Kegiatan tersebut, menurutnya, sangat penting untuk menambah wawasan yang sejalan dengan cita-cita Bung Karno.

Maka itu, Muhamad yang berpasangan dengan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo di Pilkada Tangsel 2020 nanti akan memunculkan hal-hal yang berpihak untuk membangun daerah.

"Oleh sebab itu, nantinya RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) mencerminkan keberpihakan untuk membangun daerah. Tentunya sesuai dengan kemampuan untuk kemajuan daerah, mengamakan antara visi misi nasional dengan regional dan kota," terang Muhamad saat dikonfirmasi, Rabu (26/8).

"Programnya juga harus jelas dan visi lalu ke misi, akan dituangkan diturunkan melalui OPD-nya. Jadi jelas harus berbuat apa selama 5 tahun dan menyesuaikan PAD," tambahnya, dilansir Kantor Berita RMOLBanten.

Lanjut pria berkumis ini, dirinya akan memprioritaskan untuk membantu wong cilik di Tangsel dan akan mengurangi angka kemiskinan.

"Jadi ada beberapa yang harus diprioritaskan. Dan, yang saya tawarkan seperti angka kemiskinan di Tangsel sekitar 1,6 persen yakni 3,5 jutaan wong cilik di Tangsel. Untuk itu akan kita daftarkan melalui DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) Kementerian Sosial dan apa yang harus kita bantu," kata Muhamad.

Muhamad juga menegaskan, bukan hanya membantu saja tetapi perlu mendapatkan bimbingan melalui pelatihan-pelatihan agar bisa lebih mandiri. Sehingga setidaknya ada 10 ribu orang yang bisa dientaskan dari kemiskinan setiap tahunnya,

Mantan Sekda Tangsel ini mencontohkan banyaknya angka pengangguran di Tangsel. Ke depan, ia akan menawarkan dan mencarikan solusi sesuai keahlian masing-masing.

"Saya tantang apa keahliannya, bukan hanya sosialisasi saja, tapi langsung ke praktek industri kreatif dan harus benar-benar menyalurkan hal tersebut sampai benar-benar bisa. Keahlian, seperti bengkel, konveksi, industri kreatif dan langsung ke praktek sehingga langsung disalurkan. Kita latih, kita biayain, kita beri modal, kita bimbing sampai bisa kemudian kita lepas," demikian Muhamad. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA