Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Prediksi Pilkada Wilayah Sumsel: OI Paling Sengit, OKUS Paling Ringan Bagi Petahana

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Kamis, 27 Agustus 2020, 14:45 WIB
Prediksi Pilkada Wilayah Sumsel: OI Paling Sengit, OKUS Paling Ringan Bagi Petahana
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020/RMOLNetwork
rmol news logo Pada Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan pada Desember mendatang, ada 7 kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan yang akan melakukan pemilihan kepala daerah. Ketujuh wilayah tersebut punya tingkat persaingan yang berbeda-beda.

Dari tujuh pilkada di Sumsel, Pilkada Ogan Ilir (OI) dinilai akan berlangsung paling sengit. Disusul Pilkada OKU Timur, Muratara, Musi Rawas, PALI, dan OKU. Sementara Pilkada OKU Selatan dinilai paling aman bagi calon petahana untuk kembali memimpin 5 tahun ke depan.

Demikian prediksi yang dilontarkan Direktur Lintas Politika, Kemas Khoirul Mukhlis. Menurutnya, Pilkada Serentak pada Desember mendatang akan menjadi ajang pembuktian, terutama bagi calon petahana, berhasil tidaknya ia memimpin daerah selama lima tahun terakhir.

“Petahana tetap memiliki peluang. Ini juga menjadi ajang pembuktian bagi mereka, terkait keberhasilannya memimpin daerah,” kata Mukhlis, Kamis (27/8), dilansir Kantor Berita RMOLSumsel.

Khusus di OI, menurut Mukhlis, persaingan petahana dan penantang akan berlangsung sengit. Sebagaimana diketahui, di OI, petahana bupati meski sudah memastikan kembali maju namun hingga kini belum juga menentukan pasangannya. Sementara penantangnya, AW Noviadi (Ovi), sudah memperkenalkan diri bersama pasangannya, Ardani.

“OI ini akan berlangsung sengit, karena secara geografis berdekatan dengan ibukota (Palembang), sehingga lebih ‘seksi’ dari wilayah lain. Kemudian juga mungkin karena faktor kekuatan masa lalu,” ujarnya.

Mukhlis menyoroti petahana Bupati Ilyas Panji Alam yang belum juga mengumumkan bakal calon wakil bupatinya. Menurutnya, hal itu menjadi kerugian tersendiri bagi Ilyas.

“Sosialisasi sendiri dengan berdua itu tentu berbeda. Kemudian dari segi waktu juga jelas mereka dirugikan, apalagi pendaftaran ke KPU tinggal menghitung hari. Jadi harusnya apapun risikonya Ilyas harus segera menentukan siapa pasangannya,” ulas mantan Ketua KPU Palembang ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA