Musni Umar: Influencer Tidak Bermanfaat Dan Hanya Habiskan Uang!

Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar/Repro

Menanggapi fenomena ini, sosiolog senior Musni Umar mengatakan, kehadiran influencer hanya merusak demokrasi dan tidak memiliki manfaat sama sekali.
"Masyarakat akan melihat dan membandingkan, yang dikatakan dengan kenyataan. Mereka (influencer) tidak bermanfaat dan menghabiskan uang," ujarnya saat menjadi narasumber dalam diskusi virtual bertema 'Merumuskan Presiden Pilihan Rakyat' yang dipandu Pemimpin Redaksi Kantor Berita Politik RMOL, Ruslan Tambak, Kamis (27/8).
Selain itu, Rektor Universitas Ibnu Chaldun itu mengatakan, influencer justru menciptakan perpecahan di masyarakat, karena kerap melontarkan sesuatu yang berbau serangan maupun sindiran.
"Dulu ada Pak Harmoko yang selalu menginformasikan kebijakan pemerintah dengan berkeliling nusantara, tidak perlu influencer. Sekarangkan pun ada Kominfo. Jadi ngapain nyewa buzzer, mubazir," tegasnya.
Untuk diketahui, menurut Indonesia Corruption Watch (ICW), pemerintah telah menghabiskan Rp 90,45 miliar untuk aktivitas digital yang melibatkan jasa influencer.

EDITOR: AGUS DWI
Tag:
Kolom Komentar
Video
Puting Beliung Gegerkan Wonogiri!
Masyarakat Wonogiri, Jawa Tengah dikejutkan dengan kemunculan puting beliung pada Rabu sore (20/1). Dalam video amatir ..
Video
Tanya Jawab Cak Ulung • Membaca Bencana Lewat Politik
Sepanjang awal tahun 2021, hingga minggu keempat BNPB telah mencatat telah terjadi bencana 185 di Indonesia. Imbas dari ..
Video
Bincang Sehat • Vaksin Covid-19 Pada Lansia
Kampanye vaksinasi Covid-19 telah dimulai. Saat ini, target penerima vaksin Covid-19 adalah kelompok usia 18-59 tahun. S..