Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pendukung Militan Gibran Memang Banyak, Tapi Jumlah Swing Voters Lebih Tinggi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 27 Agustus 2020, 21:48 WIB
Pendukung Militan Gibran Memang Banyak, Tapi Jumlah <i>Swing Voters</i> Lebih Tinggi
Bakal Calon Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka/Net
rmol news logo Tingginya elektabilitas bakal calon walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka sejalan dengan besarnya pemilih militan putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut.

Berdasarkan survei yang dilakukan Indonesian Public Institute (IPI), elektabilitas Gibran yang kini dipasangkan dengan Teguh Prakosa paling tinggi, yakni mencapai 44,9 persen. Menyusul Achmad Purnomo 8,4 persen, Bagyo Wahyono 1,1 persen, Abdul Ghofar 0,9 persen.

Hal itu juga sejalan dengan tingginya pemilih militan Gibran dibanding lima sosok lain yang masuk dalam survei IPI.

“Pemilih militan Gibran dalam survei ini mencapai 32,6 persen, Achmad Purnomo 4,8 pesen, Bagyo Wayono 0,9 persen, Abdul Ghofar Ismail 0,7 persen, BRM Syailendra Soeryo Soepomo 0,0 persen, dan BRA Putri Woelan Sari Dewi 0,0 persen,” ujar Direktur Eksekutif IPI, Karyono Wibowo, Kamis (27/8).

Namun demikian, tingginya angka pemilih militan tersebut ternyata lebih kecil dbandingkan dengan pemilih yang belum menentukan pilihannya atau swing voters.

"Swing voter, yaitu pemilih yang belum memutuskan dan pemilih yang masih dapat berubah pilihannya sebesar 61,1 persen," imbuhnya.

Di sisi lain, Karyono menyebut elektabilitas Gibran memang cenderung terus naik. Di bulan Desember 2019, elektabilitas Gibran masih sekitar 29,5 persen, masih di bawah Achmad Purnomo di posisi 41,8 persen. Namun di bulan Juni 2020 elektabilitas Gibran naik menjadi 37,8 persen, naik lagi di bulan Agustus 2020 pasca rekomendasi dari PDI-P menjadi 44,9 persen.

Karyono mengatakan, tingginya elektabilitas pasangan Gibran-teguh tak lepas dari partai pengusung, termasuk PDI-Perjuangan. Disebutkan, sebanyak 49,4 persen responden mengaku cukup suka, 13,4 persen sangat suka, 5,7 persen kurang suka.

“1,6 persen tidak suka sama sekali, dan 29,8 persen mengaku tidak tahu atau tidak menjawab,” tutupnya.

Survei IPI ini dilaksanakan pada 3-7 Agustus 2020 dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 4,8 persen. Jumlah responden dalam survei ini sebanyak 440 responden. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA