Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Disebut Cari Dukungan Pilpres Lewat KAMI, Gatot Nurmantyo: Logikanya Di Mana, Negara Lagi Susah Kok Mikirin Diri Sendiri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Jumat, 28 Agustus 2020, 07:29 WIB
Disebut Cari Dukungan Pilpres Lewat KAMI, Gatot Nurmantyo: Logikanya Di Mana, Negara Lagi Susah Kok Mikirin Diri Sendiri
Dua deklarator KAMI, Gatot Nurmantyo dan Refly Harun/Net
rmol news logo Keterlibatan mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo di Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) memunculkan banyak spekulasi.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Gatot Nurmantyo disebut-sebut tengah mempersiapkan diri mencari dukungan untuk Pilpres 2024 nanti.

Atas spekulasi itu, Gatot Nurmantyo akhirnya buka suara menjawab spekulasi setelah dirinya menjadi Presidium KAMI.

Menurutnya, ia baru saja didatangi oleh temannya dan membicarakan seperti apa yang tengah ramai soal road to 2024.

"Saya jawab jujur, jadi saya banyak teman-teman, tadi teman saya datang, pak nanti kita bantu begini-begini, itu teman (yang mengatakan)," ujar Gatot Nurmantyo di channel YouTube Refly Harun yang berjudul "Ditipu Refly Harun, Gatot Nurmantyo Bicara Soal Sakit Hati, Nggak Kepakai Dan Pilpres 2024!!" yang diunggah pada Kamis (27/8).

Adanya penawaran itu, Gatot menegaskan kepada temannya itu bahwa tidak pantas memikirkan dirinya sendiri di saat negara sedang sakit.

"Maaf saya bilang saya agak kasar, coba logika kamu, negara ini lagi sakit lagi susah. Lagi susah, terus kamu nggak mikirin negara? Mikirin dirimu sendiri, untuk kepentingan pribadimu? Di empat tahun yang akan datang, saya bilang itu biadab saya bilang, dengan teman saya," ungkap Gatot.

Karena, kata Gatot, di saat negara sedang kritis seharusnya memikirkan bagaimana bisa menyelamatkan kondisi bangsa saat ini.

Gatot pun turut merespon adanya prasangka-prasangka terhadap dirinya karena menjadi Presidium KAMI bersama ratusan tokoh lainnya yang menjadi deklarator.

"Saya katakan lagi, kalau orang berprasangka itu wajar-wajar saja, karena orang berfikiran politik kan seperti itu, wajar-wajar saja. Tapi menurut saya gak masuk logika, dalam kondisi seperti ini, terus berfikir untuk dirinya sendiri, untuk egonya dia, kan egonya dia itu," kata Gatot.

Refly pun kembali menanyakan kepada Gatot soal adanya kemungkinan meskipun di 2020 ini tidak memikirkan untuk 2024 nanti.

"Kemungkinan-kemungkinan semua ada. Itu wajar-wajar saja. Tetapi, janganlah berfikir seperti itu gitu. Jadi, berbuat sesuatu yang sekarang ini, saya pikir di KAMI semuanya kita sudah sampaikan, janganlah kita berpikir yang lain,” ujarnya.

“Karena saya lama saya jadi Panglima TNI, saya punya moto, berbuat baik, berani tulus dan ikhlas," demikian Gatot. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA