Demikian ditegaskan Ketua Pemenangan Nasrul-Eki dari Partai Demokrat, Yayan Alfian, seusai melakukan konsolidasi kader partai di DPD Demokrat Banten, Cipocokjaya, Kota Serang, Sabtu (29/8).
"Untuk kader di fraksi Demokrat di DPRD Kabupaten Serang, termasuk di dewan Provinsi dan dewan pusat, kalau dia tidak tunduk dan patuh kepada perintah dari DPP, kita akan terapkan mekanisme di organisasi. Termasuk PAW," kata Yayan.
Menurut Yayan, hukuman yang paling berat bagi kader yang menjadi anggota DPRD, yakni pemecatan sebagai kader Demokrat.
Hal ini dilakukan sebagai komitmen dari partai untuk
all out memenangkan Nasrul-Eki di Pilkada Kabupaten Serang 2020.
"Kalau tidak patuh, ada konsekuensi logis yang diterima. Selain PAW bahkan pemecatan jadi kader partai. Ini kebanggaan, karena kader internal yang maju," tegasnya, dilansir
Kantor Berita RMOLBanten.
Yayan berharap di Pilkada Kabupaten Serang di Desember mendatang. Pasangan Nasrul-Eki bisa menang.
Sehingga dapat memberikan kontribusi untuk perubahan di Kabupaten Serang yang lebih baik lagi.
"Babak baru pemimpin baru," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.