Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ubedilah Badrun: Fadjroel Rachman Perlu Belajar Tentang Demokrasi Digital Minimal Satu Semester

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Selasa, 01 September 2020, 13:45 WIB
Ubedilah Badrun: Fadjroel Rachman Perlu Belajar Tentang Demokrasi Digital Minimal Satu Semester
Fajroel Rachman/Net
rmol news logo Dihadirkannya influencer diakibatkan fungsi Fadjroel Rachman sebagai jurubicara (Jubir) Istana Negara gagal.

Begitu ungkapan analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun atas pernyataan Fadjroel yang menyatakan bahwa influencer merupakan aktor ujung tombak transformasi dan demokrasi digital.

"Fadjroel Rachman ini ternyata masih perlu belajar lagi tentang demokrasi digital selama minimal satu semester lagi. Kok bisa-bisanya mengatakan bahwa influencer disebut ujung tombak demokrasi digital?" ujar Ubedilah Badrun kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (1/9).

Bahkan kata Ubedilah, dihadirkannya influencer karena Fadjroel tidak berfungsi dengan baik sebagai jubir, bahkan cenderung sering melakukan kesalahan.

"Influencer penguasa itu corong penguasa, ia hadir karena fungsi Fadjroel Rachman sebagai jubir gagal dan salah berkali-kali," katanya.

Sambung Ubedilah, secara teoritik dan praksis dalam demokrasi digital tidak ada ujung tombak.

"Sebab demokrasi digital membuka seluas-luasnya partisipasi publik di area ruang publik digital atau digital publik sphere. Ruang publik digital itu milik siapapun yang memiliki akses internet ke ruang publik digital," pungkas Ubedilah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA