Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jokowi Pastikan Indonesia Dapat 20-30 Juta Vaksin Siap Pakai Di Akhir Tahun 2020

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 01 September 2020, 17:22 WIB
Jokowi Pastikan Indonesia Dapat 20-30 Juta Vaksin Siap Pakai Di Akhir Tahun 2020
Presiden Jokowi/Net
rmol news logo . Kesiapan pemerintah untuk memberikan kekebalan tubuh buatan (vaksinasi) terhadap Covid-19 kepada masyarakat dipastikan berlangsung pada akhir tahun 2020 ini.

Kepastian tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo di dalam rapat terbatas (Ratas) bersama 34 gubernur di Istana Kepresidenan, Bogor, Selasa (1/9).

"Upaya kita dalam percepatan pengujian dan pengadaan vaksin, untuk jangka pendek ini kita berebutan, berlomba-lomba dengan negara lain mendapat akses vaksin secepat-cepatnya," ujar Jokowi.

Bahkan, eks Wali Kota Solo itu menyebut pemerintah telah mendapatkan komitmen dengan pihak terkait untuk menghadirkan vaksin corona sebanyak puluhan juta hingga akhir tahun 2020.

"Alhamdulillah kita sudah mendapatkan komitmen 20-30 juta vaksin nanti di akhir tahun 2020 ini dalam bentuk barang jadi. Kemudian sampai akhir tahun 2021 kita juga sudah mendapatkan komitmen kira-kira 290 juta vaksin," ucapnya.

Namun berhubung ada masa tunggu untuk vaksin corona sampai akhir tahun nanti, Jokowi meminta para Gubernur untuk fokus mengendalikan Covid-19.

Jokowi secara khusus meminta para Gubernur membentuk ketahanan tubuh masyarakat menjadi kuat saat sebelum dilakukan vaksinasi.

"Saya minta kepada para gubernur untuk pengendalian covid ini betul-betul tetap menjadi fokus dan konsentrasi kita. Karena memang ini kita perlu apa memperkuat ketahanan kita, endurance kita agar sampai betul-betul pada seluruh rakyat kita kita vaksin semuanya," kata dia.

Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, Indonesia juga tengah mengembangkan vaksin corona yang diberi nama vaksin merah putih. Di mana dalam proses pengembangannya melibatkan Lembaga Biologi Molekular Eijkman, perguruan tinggi dan lembaga-lembaga penelitian.

"Pada saat yang bersamaan kita juga mengembangkan vaksin dengan strain Indonesia yang kita namakan vaksin Merah Putih yang dikerjakan oleh konsorsium nasional kita yang melibatkan lembaga Biologi Molekular Eijkman, kemudian perguruan tinggi-perguruan tinggi dan juga lembaga-lembaga penelitian kita," tuturnya

"Saat ini vaksin merah putih dalam tahap pembuatan benih vaksin dan prosesnya sudah sekitar 30 sampai 40 persen. Dan direncanakan dapat diuji klinis pada awal tahun depan. Insya Allah ini siap produksi di pertengahan 2021," demikian Joko Widodo. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA