Begitu prediksi yang diungkapkan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Bandung, Dadang Risdal Azis, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (1/9).
Menurut Dadang Risdal, Golkar punya cara jitu menarik PKS masuk ke koalisinya, yang saat ini sudah ada Gerindra, untuk mendukung pasangan calon Kurnia Agustina dan Usman Sayogi.
“Di Pilkada 2015 lalu, PKS yang berkoalisi dengan Golkar dengan jargon Sabda Guna berhasil membawa Dadang M Naser dan Gungun Gunawan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bandung,†bebernya, dilansir
Kantor Berita RMOLJabar.
Kali ini, Golkar mengusung Kurnia Agustina yang tak lain istri Bupati Dadang M Naser. Sehingga PKS akan menghitung peluang kemenangan di pesta demokrasi tahun ini, walaupun statusnya kini hanya menjadi partai politik pendukung.
“Akhir pekan kemarin pengurus Golkar dan PKS telah bertemu. Jika dari pertemuan ini muncul kesepahaman positif, maka sangat dimungkinkan PKS gabung dengan Golkar sebagai mitra koalisi strategis,†jelasnya.
Meskipun politik itu cair secara hitungan sederhana, lanjut Dadang, kemungkinan PKS bergabung ke koalisi lain seperti ke poros PKB-Nasdem-Demokrat akan membuat PKS kurang bernilai dan hilang marwahnya.
“Seperti diketahui PKS pernah ditinggalkan Demokrat (kini ada diporos PKB-Nasdem) padahal jauh-jauh hari sudah menyatakan bakal berkoalisi. Jadi secara psikologis, PKS berkurang beban politiknya bila menjatuhkan dukungan pada Kurnia-Usman,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.