Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Senator Sumbar: Puan Maharani Harus Minta Maaf Secara Langsung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 03 September 2020, 09:20 WIB
Senator Sumbar: Puan Maharani Harus Minta Maaf Secara Langsung
Anggota DPD RI asal Sumbar Alirman Anshori/Net
rmol news logo Pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani tentang Sumatera Barat (Sumbar) di sela pengumuman kandidat cagub-cawagub Sumbar mendapat kritikan tajam dari putra daerah. Khususnya saat Puan berharap agar Sumbar jadi pendukung negara Pancasila.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Salah satu yang geram adalah anggota DPD RI asal Sumbar Alirman Anshori. Dia bahkan menuntut agar Ketua DPR RI itu meralat ucapannya dan meminta maaf kepada warga Sumbar.

“Pernyataan yang sangat keliru dan tidak berdasar, Puan harus mengklarifikasi atas pernyataannya secara langsung dan minta maaf kepada masyarakat Sumbar,” ujar Alirman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (3/9).

Menurutnya, pernyataan mantan Menko PMK tersebut keliru. Pasalnya, Sumatera Barat memiliki andil besar dalam membangun bangsa terutama pada era penjajahan.

“Apakah maksud berbicara semoga Sumbar mendukung negara Pancasila? Apa Sumbar tidak mendukung Negara Pancasila selama ini, baca sejarah, Sumbar punya andil besar melahirkan republik ini sebagai negara Pancasila,” tegasnya.

Alirman kembali menekankan tuntutannya agar Puan minta maaf dan mengklarifikasi ucapannya tersebut tanpa perantara.

“Jangan pakai juru bicara, karena Ibu Puan yang tahu apa maksud ucapannya sesungguhnya,” tegasnya.

Lebih lanjut, Alirman mengimbau kepada semua pihak untuk tidak memancing emosi rakyat di tengah situasi krisis. Apalagi dengan melontarkan pernyataan yang tidak penting.

“Di tengah suasana bangsa seperti ini jangan memancing hal-hal yang bisa dapat merusak ketenangan kehidupan berbangsa dan negera,” demikian Alirman. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA