Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Hadapan Mahasiswa Baru Unair, Menko Airlangga: Pandemi Tidak Melulu Timbulkan Kerugian

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Kamis, 03 September 2020, 12:21 WIB
Di Hadapan Mahasiswa Baru Unair, Menko Airlangga: Pandemi Tidak Melulu Timbulkan Kerugian
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto/Net
rmol news logo Pandemi Covid-19 tidak melulu menimbulkan kerugian. Wabah corona juga bisa memunculkan peluang untuk melakukan transformasi digital lebih cepat, termasuk pengembangan industri 4.0.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Begitu terang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di hadapan para mahasiswa baru Universitas Airlangga, Surabaya, Selasa (1/9) lalu.

Secara gamblang, Menko Airlangga menjelaskan bahwa Indonesia membutuhkan tak kurang 600 ribu ahli di berbagai disiplin ilmu yang punya literasi digital.

"Oleh karenanya, kepada kalianlah Indonesia memanggil," tegas ketua umum Partai Golkar itu seperti dikutip laman ekon.go.id.

Sementara berbicara mengenai masalah pandemi, Airlangga memastikan bahwa berbagai upaya telah dilakukan pemerintah bersama-sama dengan sektor swasta dan rumah tangga agar ekonomi Indonesia pada akhir tahun 2020 masih tetap tumbuh positif.

Dengan total anggaran Rp 695,2 triliun di tahun 2020 dan Rp 356,5 triliun di tahun 2021, pemerintah telah memberikan bantuan sosial, subsidi, insentif, diskon, pengurangan pajak, dan bantuan modal usaha.

Tidak hanya itu, pemerintah bergerak cepat mempersiapkan sarana dan prasarana kesehatan di antaranya rumah sakit rujukan, pengadaan alat kesehatan, dan obat-obatan serta upaya pencarian vaksin baik secara mandiri maupun bekerja sama dengan dunia Internasional.

"Kita semua tentu berharap agar vaksin segera ditemukan sehingga ekonomi bisa pulih dan kehidupan kembali seperti sedia kala," sambungnya.

Kepada mahasiswa, Airlangga berpesan agar tumpukan tugas tidak menjadi beban. Sebaliknya justru menjadi tantangan agar menjadi pribadi yang tangguh.

"Apabila mampu menyelesaikannya, maka berarti kalian telah sah menjadi mahasiswa," tuturnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA