Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Alex Indra: Konstelasi Nasional, Bukan Halangan PDIP Usung Mulyadi-Ali Mukhni Di Sumatera Barat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 03 September 2020, 15:26 WIB
Alex Indra: Konstelasi Nasional, Bukan Halangan PDIP Usung Mulyadi-Ali Mukhni Di Sumatera Barat
Mulyadi dan Ali Mukhni/Net
rmol news logo PDI Perjuangan pastikan mengusung Mulyadi dan Ali Mukhni sebagai bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat pada pilkada serentak 2020.

Surat pengusulan model B1 KWK KPU itu, diserahkan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani di Jakarta, Rabu (2/9).

Keduanya bukanlah kader PDIP. Mulyadi merupakan kader Partai Demokrat dan Ali Mukhni adalah kader Partai Amanat Nasional (PAN).

Meski begitu, Ketua DPD PDIP Sumbar, Alex Indra Lukman menyebutkan, berjalan bersama Demokrat dan PAN adalah hal wajar ketika berbicara konstelasi pilitik daerah.

"Konstelasi politik nasional, tidak menghalangi PDI Perjuangan Sumatera Barat untuk bersama-sama dengan Partai Demokrat dan PAN, dua partai yang saat ini berada di luar pemerintahan," ujar Alex dalam keterangannya, Kamis (3/9).

Sebelumnya, Mulyadi dan Ali Mukhni telah mendapat surat serupa dari DPP PAN. Mulyadi sendiri merupakan ketua Partai Demokrat Sumbar. Sedangkan Ali Mukhni merupakan bupati Padangpariaman dua periode serta mantan ketua PAN Sumbar.

Ditanya alasan memilih pasangan dengan akronim Mualim ini, Alex menjelaskan, bahwa rekam jejak kedua tokoh tersebut telah memberikan sumbangsih nyata untuk masyarakat Ranah Minang.

"Pak Mulyadi adalah Ketua DPW Partai Demokrat, yang juga merupakan anggota DPR RI Dapil Sumbar II yang sudah kita ketahui bersama kiprahnya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Sumatera Barat," jelasnya.

"Pak Ali Mukhni adalah kader PAN yang merupakan Bupati Padangpariaman dua periode, yang kita saksikan bersama bagaimana pesatnya pembangunan di daerah yang dipimpinnya itu," imbuhnya.

Dengan memperhatikan rekam jejak kedua tokoh tersebut, lanjutnya, maka PDIP memutuskan mencalonkan pasangan tersebut untuk memberikan pengabdian lebih besar lagi di tingkat provinsi.

"Dengan tambahan 3 kursi dari PDI Perjuangan ini, maka kekuatan pasangan Mualim ini di parlemen sebesar 35 persen. Di mana, Partai Demokrat dan PAN sama-sama memiliki 10 kursi di DPRD Sumbar," pungkasnya.

Adapun ambang batas pengusulan calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar pada pemilihan serentak ini sebesar 20 persen atau 13 kursi DPRD. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA