Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Abdul Malik Fadjar Wafat, Din Syamsuddin: Bangsa Indonesia Kehilangan Pejuang Muhammadiyah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Senin, 07 September 2020, 22:32 WIB
Abdul Malik Fadjar Wafat, Din Syamsuddin: Bangsa Indonesia Kehilangan Pejuang Muhammadiyah
Mantan anggota Wantimpres Presiden Jokowi, Prof Abdul Malik Fadjar wafat/Net
rmol news logo Kabar duka kembali datang dari tokoh bangsa. Senin malam (7/9), sekitar pukul 19.00 WIB, mantan anggota Wantimpres Presiden Jokowi, Prof Abdul Malik Fadjar meninggal dunia.

Sontak, wafatnya tokoh Muhammadiyan ini pun menjadi duka Tanah Air, termasuk bagi mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, M Din Syamsuddin. Di mata Din, almarhum adalah seorang pejuang Muhammadiyah.

"Almarhum adalah pejuang Muhammadiyah. Sebagian besar hidupnya diabdikan dalam Persyarikatan Muhammadiyah, mulai dari bawah hingga menjadi salah seorang Ketua PP Muhammadiyah," kata Din Syamsuddin dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Senin (7/9).

Selama di PP Muhammadiyah, kata Din, almarhum sangat aktif. Pikiran-pikirannya bahkan banyak mewarnai langkah-langkah Muhammadiyah, khususnya dalam bidang pendidikan.

Almarhum yang pernah menjabat Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) pada Kabinet Gotong Royong itu juga dikenal sebagai pribadi yang akrab.

"Walaupun usianya di atas rata-rata anggota pimpinan yang lain, namun beliau menaruh takzim kepada yang lain, termasuk cukup menyantuni para aktivis muda," jelas Din yang juga deklarator KAMI ini.

"Almarhum adalah salah seorang kader/tokoh terbaik Muhammadiyah sehingga dapat 'mewakili Muhammadiyah' dalam banyak jabatan politik  kenegaraan, sejak dari menjadi Menteri Agama, Mendiknas, Menko Kesra, dan terakhir sebagai Anggota Wantimpres," kenang Din.

Oleh karenanya, kepergian mantan Menteri Agama RI kepada Sang Pencipta tersebut adalah kehilangan besar bagi Muhammadiyah, umat Islam, dan Indonesia pada umumnya.

"Semoga segala kiprah dan perannya menjadi amal jariah bagi Almarhum," demikian Din Syamsuddin mengakhiri. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA