Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengembangan Vaksin Dan Bansos Jadi Program Prioritas Pemerintah Di Tahun 2021

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 07 September 2020, 23:47 WIB
Pengembangan Vaksin Dan Bansos Jadi Program Prioritas Pemerintah Di Tahun 2021
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) yang juga Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Net
RMOL.  Program pengembangan vaksin Covid-19 dan bantuan sosial (Bansos) menjadi prioritas yang menjadi unggulan dan dilanjutkan pemerintah pada tahun 2021 mendatang.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Begitu dikatakan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) yang juga Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat jumpa pers usai Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (7/11).

Menko Airlangga menjelaskan, Sidang Kabinet Paripurna membahas program-program yang berjalan dari sektor pemulihan ekonomi nasional. Yakni, program keluarga harapan (PKH), kartu prakerja, diskon listrik, logistik, sembako, BLT dana desa, investasi koperasi melalui LPDB, dan banpres produktif usaha mikro (BPUM).

”Khusus untuk di tahun depan ini akan dilanjutkan program prioritas ataupun program yang kita sebut sebagai unggulan. Yang pertama, tentu pengadaan daripada vaksin itu sendiri, karena pengadaan vaksin ini beberapa perusahaan sudah mempersiapkan, yaitu vaksin Merah Putih dipimpin oleh Kemenristek/BRIN bersama Lembaga Eijkman, kemudian Biofarma yang telah melakukan kerjasama,” jelasnya.

Terkait vaksin, Airlangga juga melaporkan hasil dari kerjasama dengan lembaga dari luar negeri seperti Sinovac Biotech yang menyiapkan 290 juta vaksin dan juga dari G42-UEA yang menyiapkan 30 juta vaksin di tahun ini.

”Pemerintah sudah menyiapkan dana untuk tahun ini sebesar Rp 3,8 triliun dan tahun depan secara multi year ada Rp 37 triliun,” ujarnya.

Airlangga juga menyebut program-program lanjutan yang dijadikan prioritas untuk bansos, seperti; bansos tunai yang terkait dengan banpres presiden untuk UMKM akan dilanjutkan; bantuan untuk subsidi gaji itu juga akan dilanjutkan di kuartal pertama tahun depan; kartu prakerja; bansos tunai, PKH, dan sembako.

Dengan demikian, sambung Ketua Umum Partai Golkar ini, program-program ini diharapkan untuk masih menjaga daya beli masyarakat di dalam situasi pandemi Covid-19.

”Kementerian Kesehatan juga akan menyiapkan untuk operasionalisasi daripada vaksinasinya yang diperkirakan bisa dimulai di awal tahun dengan masuknya 30 juta vaksin diharapkan di akhir tahun ini,” pungkas Airlangga. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA