Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tiga Kawannya Terserang Covid-19, Sandiaga Uno: Ini Nyata, Jangan Anggap Remeh Virus Ini

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 08 September 2020, 11:46 WIB
Tiga Kawannya Terserang Covid-19, Sandiaga Uno: Ini Nyata, Jangan Anggap Remeh Virus Ini
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno/RMOL
rmol news logo   Masyarakat harus tetap waspada dan tidak meremehkan pandemik virus corona atau covid-19 yang sedang mewabah saat ini.

“Pekan lalu tiga kawan dekat saya terserang Covid-19. Maka ini nyata, ini terjadi di sekitar kita. Jangan anggap remeh virus ini,” ujar Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno dalam keterangannya di Jakarta, Senin (7/9).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini pun mengingatkan masyarakat untuk tidak keluar rumah bila tidak ada urusan yang benar-benar penting yang mengharuskan untuk pergi keluar.

“Jika anda tak bisa diam di rumah, jika anda harus bepergian, laksanakan protokol kesehatan dengan sangat disiplin. Hindari kerumunan, jaga jarak, jaga kebersihan dan pakailah masker. Ini demi kepentingan bersama, demi keselamatan dan pemulihan ekonomi kita,” katanya.

Sambungnya, wabah ini tidak akan dapat dikalahkan bila seluruh masyarakat dan stakeholder tidak bekerjasama. Pemerintah diminta mengeluarkan kebijakan yang dapat memulihkan ekonomi masyarakat, begitupun masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dalam berkatifitas.

“Pandemi ini betul-betul menghantam kita di berbagai sektor. Jika kita mampu untuk disiplin, percayalah ekonomi akan kembali bangkit, lapangan kerja dan peluang usaha akan semakin terbuka,” harap Sandi.

Sebelumnya, Sandi juga mengatakan kondisi ekonomi saat ini lebih parah dari krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1997 dan tahun 2008.

Saat ini, kata Sandi, para pengusaha usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sangat terdampak. Padahal merekalah yang sangat berkontribusi terhadap ekonomi nasional.

Menurut mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HPMI) ini, sekitar 47 persen UMKM yang disurvei sudah menutup usaha mereka di tengah pandemik Covid-19.

Sandi pun mendorong pemerintah agar memperhatikan ekonomi keluarga dan memulihkan sektor-sektor yang mendorong penciptaan lapangan kerja. Mulai dari sektor pangan, sektor digital, sektor kesehatan, dan secara rasional kita mencoba melakukan satu adaptasi dalam keadaan ekonomi yang sangat sulit ini.

“Kalau kita adaptif, kita lihat sektor sektor yang rendah resiko kesehatannya. Namun tinggi manfaat ekonominya,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA