Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Meski Cucu Proklamator, Tidak Ada Jaminan Puan Khatam Pancasila

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Selasa, 08 September 2020, 13:45 WIB
Meski Cucu Proklamator, Tidak Ada Jaminan Puan Khatam Pancasila
Pangi Syarwi Chaniago/Net
rmol news logo Pernyataan Puan Maharani yang menyebut Sumatera Barat (Sumbar) bisa menjadi provinsi yang mendukung Pancasila menuai kontroversi. Hal itu lantaran dianggap menyinggung masyarakat Minangkabau.

Kegaduhan pun berlanjut dari seruan untuk segera meminta maaf, hingga PDIP absen dari hajatan Pilgub Sumbar.

Menanggapi polemik pernyataan Puan tersebut, pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago melalui akun Twitter pribadinya menyatakan bahwa Ketua DPR RI itu tidak kenal sejarah.

"Komentar Puan jelas merugikan citranya sendiri. Bagaimanapun ucapan ini dapat dipastikan membuat orang Minang tersinggung, makin resisten, makin tak empati," ungkap Pangi, Selasa (8/9).

Pangi bahkan menegaskan sekali pun Puan adalah cucu dari tokoh proklamator Soekarno, tak ada jaminan dirinya khatam sejarah Pancasila dan kontribusi pendiri bangsa.

"Termasuk orang minang untuk Indonesia," tegasnya.

Menurutnya ada tiga hal yang tidak bisa diragukan dalam dada orang Minang yakni keislaman, adat dan nasionalisme. Apabila meragukan hal Itu, artinya melawan Orang Minang.

"Katanya Puan Orang Minang namun tak paham sejarah," sindir Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA