Pada 9 Desember mendatang akan dilaksanakan 270 Pilkada yang terdiri dari 9 Provinsi, 23 Kota dan 224 Kabupaten.
Sekretaris Jenderal DKN Garda Bangsa, Muhammad Rodli Kaelani mengatakan, Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar telah menargetkan memenangkan 70 persen dari 270 Pilkada. Baik level gubernur, bupati dan juga walikota.
"Garda Bangsa sebagai sayap muda dan tulang punggung PKB, berkewajiban meneruskan agenda serta target PKB dalam Pilkada 2020 ini," demikian kata Odie -sapaan akrabnya- kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu malam (9/9).
Garda Bangsa, dijelaskan Odie, berpandangan bahwa Pilkada 2020 merupakan sebuah fase konsolidasi demokrasi dan memastikan agenda politik perubahan PKB bisa terejawantahkan dengan kemenangan setiap calon yang diusung oleh partai berbasis nahdliyin itu.
Kata Odie, makna penting dari konsolidasi Pilkada 2020 adalah untuk mensukseskan pemilihan legislatif (Pileg) dan Pilpres 2024 mendatang.
"Setiap kader dan struktur Garda Bangsa wajib mendukung, bekerja dan berkontribusi memenangkan Cakada yang diusung oleh DPP PKB. Model dan bentuk kerja politik pemenangan disesuaikan dengan sumber daya, potensi dan modal sosial lainnya yang dimiliki kader dan organisasi," demikian instruksi nasional yang diserukan DKN Garda Bangsa.
Odie menambahkan, selain memerintahkan memenangkan calon PKB, seluruh kader Garda Bangsa juga diminta untuk memastikan Pilkada berjalan jujur, adil
fair dan bertanggung jawab.
"Harus menghindari bahkan melawan praktik-praktik “
black campaignâ€,
character assasination†dan politik transaksional di masyarakat serta berbagai kecurangan lainnya," pungkas Odie membacakan Instruksi nasional DKN Garda Bangsa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: