Dalam imbauan kepada pemerintah, MUI mendesak agar Presiden Joko Widodo serius dalam menangani wabah virus corona baru (Covid-19) di tanah air. Hal ini guna menyelamatkan warga negara dari bahaya wabah virus menular Covid-19.
"Mengimbau pemerintah untuk benar- benar fokus dalam menangani masalah Covid-19 ini, agar tidak terjadi jatuhnya korban sakit dan atau wafat yang lebih banyak lagi," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI Anwar Abbas dalam keterangan yang diterima
Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Kamis (10/9).
Selain itu, MUI juga mengimbau pemerintah untuk proaktif mensosialisasikan dan edukasi protokol kesehatan penanganan Covid-19 kepada masyarakat melalui berbagai platform media massa, seperti televisi nasional maupun lokal secara simultan dalam waktu-waktu tertentu.
MUI turut meminta media TV baik nasional maupun lokal supaya melakukan sosialisasi dan edukasi tentang masalah Covid-19, dalam waktu “prime time†secara serentak agar kesadaran masyarakat untuk memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan yang ada meningkat dengan tajam sesuai dengan yang diharapkan.
Pemerintah juga diminta untuk menyiapkan mekanisme sanksi kepada para pelanggar protokol Covid-19 agar timbul kesadaran bersama. Termasuk, membagikan masker secara gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Selanjutnya, pemerintah juga perlu menyiapkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat Covid-19 dan memenuhi kebutuhan pokok lainnya seperti membebaskan masyarakat lapis bawah dari penagihan tarif listrik dan air untuk beberapa bulan ke depan.
"Agar kita dapat meningkatkan dan atau mempertahankan daya belinya (masyarakat)," demikian Anwar Abbas.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: