Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dukung Kebijakan Kembali Ke PSBB Total, Kamrussamad Tidak Terima Pusat Salahkan Anies

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 10 September 2020, 15:47 WIB
Dukung Kebijakan Kembali Ke PSBB Total, Kamrussamad Tidak Terima Pusat Salahkan Anies
Anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad/Net
rmol news logo Anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad mendukung langkah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang memberlakukan kembali PSBB total. Kamrussamad mengaku menyesalkan pernyataan Kemenko Perekonomian yang justru menyudutkan Anies Baswedan.

"Pernyataan Menko Perekonomian (Airlangga Hartarto) cermin pola pikir pemerintah yang melihat ekonomi lebih penting dari kesehatan dan keselamatan jiwa rakyat," ujar Kamrussamad kepada wartawan, Kamis (10/9).

Menurutnya, hal ini yang menjadi masalah antara pusat dan daerah, dalam memberlakukan PSBB total.

"Dan ini merupakan problem utama sejak awal, takut lockdown akhirnya dilockdown oleh puluhan negara. Takut perpanjang PSBB akhirnya virus membuat peternakan sendiri dalam transmisi setiap komunitas warga," tegasnya.

Menyinggung masalah IHSG yang anjlok hingga 5 persen pada pukul 10.36 waktu JATS, dan disebut Menko Airlangga karena adanya pengumuman PSBB total oleh Gubernur Anies, Kamrussamad meminta agar tidak menyalahkan satu sama lain.

"IHSG yang fluktuatif dalam zaman covid adalah hal biasa tidak perlu menyalahkan satu sama lain, pemerintah sendiri yang mengatakan bahwa kita dalam situasi extra ordinery. Artinya sewaktu-sewaktu bisa terjadi turbulensi ekonomi nasional apalagi pasar modal seperti IHSG," katanya.

Legislator Jakarta dari Fraksi Gerindra ini menilai keputusan Gubernur Anies kembali ke PSBB total sudah tepat untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19.

"Keputusan Gubenur DKI untuk berlakukan PSBB ketat mulai 14 September adalah langkah tepat, karena dari 34 propinsi baru DKI yang memenuhi standar jumlah spesimen warga yang ditentukan oleh WHO 1 : 1.000, hasilnya semua rumah sakit penuh pasien Covid-19. Bagaimana dengan propinsi lain?" pungkas Kamrussamad dengan nada bertanya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA