Hal ini disampaikan Akmal Taher karena beberapa kepala daerah memiliki kebijakan yang berbeda terkait upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Namun, sejumlah kebijakan yang diterapkan hingga kini belum mampu menahan laju penambahan kasus positif Covid-19 di setiap daerah yang cenderung bersifat fluktuatif.
"Marilah kita pakai ukuran yang sama, kita terbuka dan perbaiki dan masyarakat kasih tahu," kata Akmal dalam acara diskusi virtual Polemik bertajuk “Penularan Bertambah, Perilaku Kok Belum Berubahâ€, Sabtu (12/9).
Akmal menyebut, pola pendekatan penanganan Covid-19 di Indonesia di setiap wilayah memang pasti berbeda. Mengingat, adanya
local wisdom atau keanekaragaman budaya yang menjadi satu hal yang dipertimbangkan dalam membuat kebijakan.
Namun, kata Akmal, meskipun berbeda-beda penanganannya, tingkat keberhasilan memutus mata rantai penyebaran virus corona harusnya serupa.
"Tapi ukuran keberhasilannya harus seragam mestinya. Saya enggak akan komentari itu, tapi kalau akhirnya angkanya tak bisa kurangi penularan ya mestinya mawas diri, ada yang meski diganti pendekatannya," demikian Akmal.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.