Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sekolah Partai Didominasi Peserta Non-Kader, PDIP Ingin Cakada Satu Frekuensi Dalam Pilkada 2020

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 15 September 2020, 13:46 WIB
Sekolah Partai Didominasi Peserta Non-Kader, PDIP Ingin Cakada Satu Frekuensi Dalam Pilkada 2020
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto/Net
rmol news logo DPP PDI Perjuangan (PDIP) telah menggelar program sekolah partai untuk calon kepala daerah gelombang III secara virtual, pada Minggu (13/9).

Berbeda dari pelaksanaan sekolah partai sebelumnya, kali ini mayoritas peserta bukanlah kader PDIP.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, ada 212 peserta sekolah kader gelombang III. Dengan rincian 28 kader dan 184 non-kader.

Hasto mengatakan, sekolah partai bagi non-kader adalah bentuk keseriusan PDIP menghadapi pilkada 2020.

"Dengan membekali para pasangan calon yang diusung dengan sejumlah materi terkait tata kelola pemerintahan yang baik dan pemateri yang berprestasi saat memimpin daerah," kata Hasto dalam keterangannya, Selasa (15/9).

Lebih lanjut, Hasto mengatakan, gelaran sekolah partai untuk non-kader juga dilakukan sebagai bukti PDIP mengedepankan politik kerja sama, politik gotong royong.
 
Menurutnya, politik gotong royong dengan semua pihak dilakukan untuk mewujudkan cita-cita partainya dalam membumikan Pancasila sebagai ideologi, regulasi hukum, kebijakan, program, dan tuntunan perilaku berbangsa dan bernegara. 

"Meski yang ikut sebagian besar non-kader, bahkan anggota partai lain, namun karena didukung oleh PDI Perjuangan, maka setidaknya ada gelombang dan frekuensi sama terkait Pancasila, UUD NRI, NKRI, dan Kebinekaan Indonesia," demikian Hasto. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA