Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Core Indonesia: Wacana Dewan Moneter Bentuk Emosional Pemerintah Hadapi Pandemi Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Selasa, 15 September 2020, 16:46 WIB
Core Indonesia: Wacana Dewan Moneter Bentuk Emosional Pemerintah Hadapi Pandemi Covid-19
Ekonom Core Indonesia, Piter Abdullah/Net
rmol news logo Wacana pembentukan Dewan Moneter seolah tidak berbanding lurus dengan spirit reformasi sektor keuangan.

Pasalnya, upaya memperkuat sektor keuangan mulai dari Bank Indonesia, Lembaga Simpan Pinjam (LPS), Otiritas Jasa Keuangan (OJK) hingga lahirnya UU tentang Pencegahan Krisi Sektor Keuangan akan diterobos.

Ekonom Core Indonesia, Piter Abdullah mengatakan sektor keuangan saat ini sudah cukup baik menghadapi gejolak pandemi Covid-19 lantaran Indonesia telah melalui proses reformasi sektor keuangan yang panjang.

"Kalau kita tidak melakukan proses reformasi tersebut ketika kita menghadapi pandemik ini mungkin kita akan lebih terpuruk lagi," kata Piter saat mengisi diskusi daring bertajuk "Rapor Industri Jasa Keuangan dan Pengawasan Terintegrasi" yang diinisiasi oleh Infobank dan Economist Forum pada Selasa (15/9).

Karena itu, ia menyayangkan wacana pembentukan Dewan Moneter oleh pemerintah dalam hal ini Menteri Keuangan, Sri Mulyani sebagai leading sektornya.

Sebab, kata dia, di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini pemerintah seharusnya membangun wacana-wacana yang produktif bukan dengan wacana emosional belaka.

"Menurut saya pemikiran adanya Dewan Moneter, pengembalian fungsi pengawasan Bank dari OJK ke BI itu saya sebut bentuk emosional, kekecewaan terhadap bagaimana BI, OJK, LPS, tidak seusai harapan pemerintah dalam mengaddres masalah di tengah krisis pandemik ini," tekannya.

"Seharusnya tidak emosional seperti itu. karena BI sudah melakukan tugasnya sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan, demikian juga OJK," demikian Piter Abdullah.

Selain Piter, turut hadir narasumber lain dalam diskusi daring tersebut antara lain Ekonom INDEF Aviliani dan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA