Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kepada 20 Dubes Luar Biasa, Komisi I DPR Minta Ikuti Arahan Presiden Dan Tidak Lupa Lindungi WNI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Selasa, 15 September 2020, 17:27 WIB
Kepada 20 Dubes Luar Biasa, Komisi I DPR Minta Ikuti Arahan Presiden Dan Tidak Lupa Lindungi WNI
Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani/Net
rmol news logo Presiden Joko Widodo telah resmi melantik 20 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk segera bertugas di negara penempatannya, Senin (14/9). 
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dalam arahannya, Presiden Jokowi memberikan tugas khusus kepada para dubes agar 80 persen kegiatannya berfokus pada diplomasi ekonomi, antara lain mendorong masuknya investasi, meningkatkan ekspor produk UMKM serta produk kompetitif Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani menyambut baik arahan Presiden Jokowi tersebut. Hal ini mengingat dalam situasi pandemik ini diperlukan upaya-upaya ekstra untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

Namun begitu, Christina berharap para duta besar yang dilantik itu agar memperhatikan aspek perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di negara-negara terkait.

"Saya mengingatkan para Duta Besar untuk tidak mengesampingkan tugas diplomasi perlindungan WNI yang merupakan salah satu dari prioritas 4+1 politik luar negeri kita," tegas Christinadalam keterangannya yang diterima redaksi, Selasa (15/9).

Politisi muda Partai Golkar ini menyatakan dirinya sudah mengingatkan para Dubes tersebut saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI beberapa waktu lalu.

"Saat itu saya hadir di seluruh sesi fit and proper test untuk memastikan komitmen mereka terhadap perlindungan WNI," kata Christina.

"Saya menegaskan agar jangan sampai karena terlalu sibuk mencari peluang investasi maupun ekspor maka menomorduakan perlindungan WNI di negara penempatan. Apalagi dalam situasi pandemik seperti sekarang, perlindungan WNI kita harus mendapat perhatian yang cukup," imbuhnya menegaskan.

Isu perlindungan WNI ini, kata dia, juga sudah sering disuarakan dalam rapat kerja pembahasan rencana kerja dan anggaran Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) agar benar-benar memastikan perlindungan WNI mendapatkan perhatian dan porsi anggaran yang memadai.

"Malaysia utamanya menjadi perhatian khusus saya. Pada Dubes Hermono saya sudah berkomunikasi dan berkomitmen untuk segera mengunjungi Malaysia setelah situasi pandemik mereda," tekannya.

"Kami di DPR tentu saja siap bersinergi dengan Pemerintah guna memastikan Negara terus hadir melindungi warganya di luar negeri," demikian Christina Aryani. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA