Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ahok Bongkar Bobrok Pertamina, Said Didu: Pertanyannya, Mau Perbaiki Atau Angkat Tangan?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 16 September 2020, 23:40 WIB
Ahok Bongkar Bobrok Pertamina, Said Didu: Pertanyannya, Mau Perbaiki Atau Angkat Tangan?
Eks Sekretaris BUMN, Said Didu/Net
rmol news logo Persoalan dapur PT Pertamina (Persero) yang diungkap ke muka publik oleh Komisaris Utamanya sendiri, yaitu Basuki Tjahja Purnama dinilai menjadi tanda kembalinya sosok Ahok yang sempat menjadi kontroversi di masa dahulu.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Begitulah yang diungkapkan mantan Sekretaris Kementerian BUMN M. Said Didu dalam acara Talk Show Indonesia Business Forum di TV One, Rabu (16/9).

"Saya melihat selamat datang kembali Ahok ke dunianya. Ahok tuh baru Ahok kalau kontroversial. Kalau enggak kontroversial sudah ganti nama," ujar Said Didu disambut gelak tawa sejumlah nara sumber lain yang hadir.

Mantan Komisaris PT Bukit Asam ini merasa aneh setelah menyaksikan semua pembicaraan Ahok dalam video yang diunggah dalam Youtube POIN, Senin (14/9).

"Saya mengikuti semua apa yang diucapkan. Yang menarik adalah ada beberapa hal. Satu adalah, ini tugas dia semua. Jadi seakan Ahok ini mengeluh karena dia tidak mampu menjalankan tugasnya, dan disampaikan ke publik," ungkapnya.

Oleh karena itu, Said Didu masih mempertanyakan maksud Ahok yang mebuka aib Pertamina dan BUMN ke hadapan publik.

"Jadi pertanyaan saya, apakah dia mau memperbaiki atau angkat tangan," demikian Said Sidu.

Adapun dalam video Youtube POIN tersebut, terdapat dua perosalan yang menjadi kontroversial.

Yakni pertama, Ahok msngaku kalau dirinya sebagai Komisaris Utama tidak mengetahui perubahan posisi Direksi di perusahaan minyak pelat merah itu. Pasalnya, direksi langsung melobi menteri untuk urusan pergantian posisi.

Sementara yang kedua adalah persoalan gaji, yang dia sendiri tidak tahu bahwa pejabat direktur utama anak perusahaan Pertamina yang sudah dicopot masih menerima gaji sebesar Rp 100 juta lebih. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA