Untuk itu, Gerakan Masyarakat Cinta Jakarta (Gema Cita) meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) selain bantuan sembako kepada warga ibukota. Khususnya saat penerapan PSBB selama dua pekan yang telah dimulai pada Senin kemarin (14/9).
"PSBB akan berjalan, perkantoran dan aktivitas yang bersifat keramaian sudah tidak bisa dilakukan seperti PSBB transisi kemarin," ucap Sekretaris Jenderal Gema Cita, Hilman Firmansyah, melalui keteranganya, Kamis (17/9).
"Imbauan Gubernur DKI Jakarta kemarin berpusat kepada aktivitas perkantoran dan aktivitas di pasar-pasar tradisional. Kegiatan keagamaan juga diperhatikan agar menekan penularan virus Covid-19," tambah Hilman.
Hilman pun mendorong Gubernur Anies Baswedan untuk segera memberikan BLT kepada warga, tidak hanya sebatas bantuan sembako. Sehingga daya beli dan ekonomi warga Jakarta terbantu saat menghadapi situasi pandemi Covid-19.
Dengan diterapkan kembali PSBB di Jakarta, lanjut Hilman, warga diharapkan patuh pada kebijakan yang dilaksanakan oleh Gubernur Anies Baswedan agar pandemi di Jakarta segera turun dan normal kembali.
"Terkait penyaluran Bantuan Langsung Tunai, Gubernur DKI Jakarta didorong harus berkoordinasi dengan Lembaga yang punya kredibilitas, agar bantuan tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran dan dapat dirasakan warga Jakarta," demikian Hilman Firmansyah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: