Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Nasir Djamil: Kalau Ahok Jadi Dirut Pertamina, Ke Mana Akal Sehat Bangsa Ini?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Kamis, 17 September 2020, 11:53 WIB
Nasir Djamil: Kalau Ahok Jadi Dirut Pertamina, Ke Mana Akal Sehat Bangsa Ini?
Politisi PKS Nasir Djamil/Net
rmol news logo Pernyataan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang membongkar kebobrokan sistem di Pertamina terus menuai reaksi beragam dari masyarakat. 
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Terlebih, saat Ahok menyebut jika dirinya menjadi Direktur Utama (Dirut) Pertamina, maka akan ada kelompok masyarakat yang tidak suka dan membuat gaduh dengan mendemo dia.

Ahok mengistilahkan kelompok yang disebutnya bikin gaduh itu dengan kadrun. Istilah yang sering diasumsikan sebagai singkatan kadal gurun. Istilah ini ditujukan kepada kelompok agama yang di Pilpres 2019 lalu jadi pendukung Prabowo Subianto.

"Persoalannya kalau saya jadi dirut, ribut. Kadrun-kadrun mau demo, mau bikin gaduh lagi republik ini," kata Ahok dalam video Youtube POIN pada Senin (14/9) lalu. 

Pernyataan Ahok tersebut mendapat reaksi keras dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Dia menyebut pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta itu rasis dan memecah belah bangsa.

"Cara komunikasi seperti ini selain rasis juga memecah belah. Atau mungkin memang sengaja?" kata Fadli Zon dalam cuitan akun Twitter pribadinya, Rabu (16/9) kemarin. 

Politisi PKS Nasir Djamil turut memberikan sorotan terhadap ucapan Ahok. Dirinya tidak mempersoalkan istilah kadrun yang diucapkan oleh Ahok. Lagipula Ahok tidak spesifik menyebut siapa yang dimaksud kadrun.

"Soal dia nyebut kadrun akan demo saya tak persoalkan. Istilah Kadrun (kadal gurun) menurut saya tidak rasis. Kecuali dia menyebut secara langsung siapa kadrun itu," ujar Nasir Djamil kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Kamis (17/9). 

Hanya saja, Nasir Djamil justru menyoroti jika Ahok benar menjadi dirut Pertamina. Menurutnya akan mengonfirmasi dugaan publik bahwa perusahaan plat merah tersebut dikelola secara partisan oleh pihak-pihak tertentu. 

"Pertanyaannya apa benar dia akan jadi Dirut Pertamina? Kalau benar dugaan publik selama ini bahwa BUMN dikelola secara partisan dan asal-asalan serta menjadi "sapi perah" sekelompok orang," kata Nasir Djamil. 

"Kalau Ahok jadi Dirut Pertamina, ke mana akal sehat bangsa ini?" imbuhnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA