Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Teladani Semangatnya, LaNyalla Kunjungi Makam Nommensen Dan Sisingamangaraja XII

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Jumat, 18 September 2020, 10:38 WIB
Teladani Semangatnya, LaNyalla Kunjungi Makam Nommensen Dan Sisingamangaraja XII
Ketua DPD RI, LaNyalla Mattalitti, dan rombongan saat mengunjungi makam tokoh besar Sumut, Dr IL Nommensen/Istimewa
rmol news logo Dalam kunjungan kerjanya di Sumatera Utara, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti tak hanya bertemu dengan pejabat dan masyarakat setempat. LaNyalla pun menyempatkan diri mengunjungi makam tokoh dan pahlawan di Sumut.

Pemimpin tertinggi (Eporus) pertama Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Dr IL Nommensen yang dimakamkan di komplek gereja HKBP di Sigumpar, Kabupaten Toba, menjadi titik kunjungan LaNyalla Mattalitti, dalam hari ketiga lawatannya ke Sumut.

Selain ke makam Nommensen, LaNyalla juga mengunjungi makam Pahlawan Nasional Sisingamangaraja XII di Balige, Toba.

“Saya meneladani semangatnya. Eporus Nommensen konsisten mengenalkan pentingnya pendidikan, kesehatan, dan ketrampilan. Sedangkan Sisingamangaraja XII, semangatnya melawan penjajahan Belanda,” ungkap LaNyalla, Kamis sore (17/9).

Dalam kunjungannya ke makam tersebut, LaNyalla diterima Eporus HKBP ke-15, Pdt Williem TP Simarmata dan Pdt HKBP Nommensen, Sitorus, serta Bupati Toba Darwin Siagian. Tampak pula hadir sejumlah Kepala Forkompimda Kabupaten Toba.

Selain menabur bunga, LaNyalla juga menyerahkan bantuan untuk biaya perawatan makam bersejarah tersebut.

Dalam sambutannya, Pdt Willem TP Simarmata mengungkapkan, sejak adanya makam ini, baru kali pertama ada pejabat tinggi negara yang berkunjung. Yaitu Ketua dari para Senator Indonesia.

“Semoga Pak LaNyalla memberi inspirasi bagi para pejabat tinggi negara lainnya untuk datang ke sini, karena ini merupakan kehormatan bagi kami,” tukasnya.

Ditambahkan Willem, Nommensen bukan sekadar tokoh agama, tetapi lebih kepada tokoh yang mengangkat harkat dan martabat masyarakat Batak dari keterbelakangan.

“Sejak kedatangan beliau, masyarakat Batak mengenal pendidikan modern, kesehatan modern, dan ketrampilan pertukangan modern,” ungkapnya.

Dr IL Nommensen sendiri adalah warga negara Jerman, yang datang ke tanah Batak pada 1862, dan memulai misi sosial serta keagamaan hingga meninggal dan dimakamkan di Sigumpar pada 1918. Kini, namanya digunakan sebagai nama lembaga pendidikan Universitas HKBP Nommensen.

Usai mengunjungi makam Nommensen dan Sisingamangaraja XII, LaNyalla yang didampingi sejumlah Senator, di antaranya Badikenita Sitepu (Sumatera Utara), Fachrul Razi (Aceh), Bustami Zainuddin (Lampung), Wa Ode Rabia Al Adawia (Sulawesi Tenggara), dan Sylviana Murni (DKI Jakarta), menuju rumah dinas Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan, di Tarutung.

Dalam rapat kerja dengan Bupati dan jajaran Forkompinda Taput, LaNyalla meminta Senator asal Sumut dan Ketua Komite III DPD RI yang membidangi urusan pendidikan, Sylviana Murni, untuk mengawal aspirasi dari masyarakat Taput, agar dapat memiliki Universitas Negeri.

Sehingga anak muda di Taput tidak harus ke Medan untuk berkuliah di Universitas Negeri.

Terkait dengan pengembangan pariwisata Geopark Danau Toba, yang melibatkan beberapa kabupaten, LaNyalla meminta agar para bupati menghilangkan ego sektoral. Tetapi mengutamakan kerja sama yang terpadu, yang dikoordinasi oleh Pemerintah Provinsi Sumut.

“Ini terkait dengan perencanaan dan penataan tata ruang dan tata wilayah yang komprehensif,” ujar mantan Ketua Umum PSSI ini.

Mengingat keterbatasan dana pemerintah pusat, menyusul kebijakan refocusing anggaran, LaNyalla mengusulkan agar para bupati memanfaatkan Dana Desa untuk pengembangan potensi-potensi Desa Wisata. Termasuk mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). 

“Saya secara khusus juga meminta para Senator asal Sumatera Utara, untuk meluangkan waktu memantau dan melakukan pengawasan kegiatan peningkatan jalan dan rehabilitasi jalan, serta penyelesaian jalan tol Pematang Siantar-Parapat, sebagai bagian dari kepentingan konektivitas antardaerah,” cetus LaNyalla yang diberi marga Sitepu oleh masyarakat Karo.

Terkait pandemi Covid-19, seperti dalam kunjungan ke Kabupaten Langkat dan Karo serta di PMI Sumut, rombongan DPD RI juga menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) dari BNPB dan Kementerian Kesehatan RI.

Secara simbolis, LaNyalla menyerahkan bantuan kepada Bupati Nikson berupa 2.000 masker dan 32 jerigen hand sanitizer dari BNPB, juga 2.000 masker, 1.500 alat rapid test, serta 500 baju hazmat dari Kemenkes RI.

Dalam ramah tamah malam itu, melalui lembaga adat masyarakat Tapanuli Utara, Bupati Taput juga memberi penghargaan kepada LaNyalla dengan memakaikan pakaian adat lengkap masyarakat Taput. Serta menghadiahkan kain Ulos kepada seluruh Senator yang hadir.

“Semoga dengan pakaian adat Tapanuli Utara ini, Ketua DPD RI yang kami banggakan selalu ingat dengan kami di sini. Dan semoga mampu mengawal apa yang menjadi aspirasi masyarakat Tapanuli Utara,” pungkas Bupati Nikson. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA