Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Survei Berbasis Order Yang Membuat Pemerintah Terlena Hadapi Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Sabtu, 19 September 2020, 10:48 WIB
Survei Berbasis Order Yang Membuat Pemerintah Terlena Hadapi Covid-19
Foto:Repro
rmol news logo Penanganan Covid-19 oleh pemerintah terkesan meremehkan bahkan terlena saat menghadapi virus yang pertama kali muncul dari Kota Wuhan, China itu.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Aktivis era 1980-an, Adamsyah Wahab berpendapat, salah satu biang kerok yang membuat pemerintah terlena dalam menangani Covid-19 adalah riset terkait pandemi Covid-19 yang berbasis orderan.

"Ini salah satu biang kerok!" kata Adam melalui akun Twitternya @DonAdam68, yang dilihat redaksi Sabtu (19/9).

Twet Adamsyah Wahab mentautkan link pemberitaan media berjudul "Riset LSI Denny JA: 99% Kasus Corona di RI Tuntas Bulan Juni 2020" yang dipublish Rabu 29 April 2020.

Berita yang ditautkan Adamsyah Wahab memuat hasil riset yang dilakukan oleh lembaga riset dan survei LSI Denny JA yang memprediksi Indonesia akan mengalami kondisi normal pada Juni 2020.

Namun faktanya, hingga September 2020 ini, tren penularan Covid-19 semakin masif.

Berdasarkan data hingga Jumat (18/9), terdapat 3.891 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Sehingga, total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 236.519 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Pada twit yang sama, Adamsyah Wahab menyebutkan, riset tersebut telah membuat pemerintah terlena.

"Riset abal-abal berbasis orderan yang membuat pemerintah terlena," tutupnya.

Tokoh militer Letjen TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo juga memposting berita "Riset LSI Denny JA: 99% Kasus Corona di RI Tuntas Bulan Juni 2020".

"Emangnya pilpres belum klar?" ujar mantan Kepala Staf Umum TNI itu di akun @JSuryoP1. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA