Pigai pun menilai ada sebuah upaya pihak-pihak tertentu yang ingin membuat kehidupan pejabat dan keluarganya menjadi terganggu. Karena kabar tersebut tidak bisa dipastikan kebenarannya.
"Maret Tito & Ibu diisukan Covid-19, Agustus Tito dicopot, hari ini Tito (dikabarkan) Covid-19. Lebih tepat kritik kebijakan Kemendagri saja (bukan ke Mendagri secara pribadi)," ucap Pigai melalui akun Twitter pribadinya, Sabtu (19/9).
Bahkan, sebagai mantan anggota Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) periode 2012-2017, Pigai menilai pihak-pihak yang meniupkan isu Mendagri Tito terkena Covid-19 sudah melanggar HAM.
Pigai pun mengecam pihak yang sengaja meniupkan isu tersebut.
"Sudah terlihat & tahu ada oknum yang suka jika keselamatan & kenyamanan hidup pribadi & keluarga terancam. Sudah langgar HAM. Saya mengecam!" tegasnya.
Sebelumnya, sempat beredar kabar kalau Mendagri Tito Karnavian menjadi salah satu pejabat publik yang terinfeksi Covid-19. Namun hal ini telah dibantah Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri, Benny Irwan, pada Jumat kemarin (18/9).
“Tidak benar Bapak Mendagri Positif Covid-19. Sama sekali berita itu tidak benar (Hoax),†terang Benny Irwan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Beredarnya kabar yang menyebutkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian terpapar virus Covid-19 tampaknya telah membuat tokoh asal Papua, Natalius Pigai, kesal. 
.jpeg)
BERITA TERKAIT: